Reformasi Sudah Berjalan 24 Tahun, Mantan DPD RI Ginanjar Kartasasmita Mengaku Tak Puas

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Ketua DPD RI, Ginandjar Kartasasmita merasa tak puas dengan reformasi yang sudah berjalan selama 24 tahun.

Menurut Ginandjar, reformasi malah memunculkan oligarki dan kleptokrasi. 

"Jadi kita enggak puas dengan keadaan kayak gini. Karena adanya oligarki, kleptokrasi tentu kita enggak puas. Siapa yang puas?," ujar Ginandjar dalam konferensi pers di Bimasena club, Jalan Darmawangsa, Jakarta Selatan. 

Dalam peringatan dan refleksi 24 tahun reformasi yang bertajuk 'Reformasi dan Jalan Keluar Krisis' ia menuturkan, bahwa reformasi malah keran demokrasi.

Meski begitu, menurutnya hanya sebagian orang yang dapat menikmati buah dari demokrasi itu.

Oleh karena itu, tidak heran jika muncul oligarki atau pemerintahan yang dijalankan oleh orang dari kelompok tertentu.

"Terbentuk kelompok atau dinasti yang menikmati demokrasi daripada yang lain secara tidak proporsional. Jadi tebentuklah oligarki," kata Ginandjar seperti dikutip di kanal YouTube Institut Harkat Negeri pada Sabtu (21/5/2022).

Tak hanya itu, ada pula kleptokrasi yakni pemerintahan dijalankan oleh orang-orang yang mencari status serta keuntungan pribadi dengan mengorbankan rakyatnya sendiri.

Menurut mantan DPD RI itu, saat ini tengah terjadi pergeseran model korupsi yang tadinya birokratis menjadi politis.

"Kalau dulu yang korupsi dirjen-dirjen, kepala proyek. Sekarang kan yang korupsi menterinya, anggota DPRD, gubernur," tambahnya.