ADVERTISEMENT

Masih Kesulitan Air Bersih, Warga Kampung Marunda Kepu Rela Tampung Air Hujan untuk Penuhi Kebutuhan Pokok

Jumat, 20 Mei 2022 19:45 WIB

Share
Terlihat ember dan gentong air milik warga Kampung Marunda Kepu sengaja disiapkan guna menampung air hujan, Jum’at (20/5/2022). (Foto: Ivan).
Terlihat ember dan gentong air milik warga Kampung Marunda Kepu sengaja disiapkan guna menampung air hujan, Jum’at (20/5/2022). (Foto: Ivan).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terhentinya pasokan air bersih yang menjadi kebutuhan pokok masih dirasakan oleh penduduk RT09 RW07, di Kampung Marunda Kepu, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing,  Jakarta Utara.

Salah satunya Ahmad (48) warga RT09 mengaku bingung lantaran pasokan air bersih di kampungnya hingga kini masih belum menyala.

“Iya beginilah antri warga nya, ya kalau gak ada air kan sulit banget pak, karena ini kan kebutuhan pokok juga,” ujarnya di lokasi, Jum’at (20/5/2022).

Karena masih kesulitan air bersih itulah, warga Kampung Marunda Kepu berusaha sebisanya untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Guna mensiasati hal tersebut, sebagian warga terdampak bahkan rela menampung air hujan dengan menggunakan ember bekas di tiap rumah.

“Kalo hujan kita tadangin pake ember, ya tergantung cuacanya kalo hujan mah nampung ya kalo ga ujan sulit banget, untungnya si dapet bantuan, kalo ga dapet saya jalan jauh pake motor buat beli air,” ungkap Ahmad.

Ahmad menerangkan kondisi sulit air bersih di wilayah RT09 sudah terjadi sejak bulan Ramadhan kemarin, Ia juga berharap PT Aetra Air Jakarta bisa segera menemukan penyebab masalah terputusnya saluran air bersih di Kampung Marunda Kepu.

“Lapor mah udah ngomongnya lagi dikerjain, terus kita disuruh sabar, padahal warga sini tetep bayar per bulannya tergantung pemakaian, semoga bisa cepet dibenerin deh,” tukasnya.

Adapun saat ini PT Aetra Air Jaya telah memberikan bantuan 7.000 liter kubik air bersih kepada penduduk Kampung Marunda Kepu yang datang setiap harinya, diwaktu pagi dan sore hari. (CR06)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT