Abdillah mengungkapkan, selama menjalani proses hukum yang menjeratnya, Dea sendiri dalam beberapa hari belakangan ini kerap merasakan mual, efek dari kehamilannya.
Terlebih, ucap dia, perjalanan jauh yang ditempuh dara cantik berusia 24 tahun itu juga cukup jauh, yakni dari Jawa Timur ke Jakarta.
"Jadi yang dikeluhkan dalam tanda kutip capeknya, itu aja. Kan biasa tuh cewek-cewek kalau hamil pinggangnya, punggungnya, atau kerap merasa mual-mual," ungkapnya.
"Kondisinya Mbak Dea sekarang lagi hamil. Jadi karena kondisi kehamilannya ini mohon doanya semoga ke depannya juga lancar dan pihak-pihak instansi pemerintahan terkait entah itu Kepolisian atau Kejaksaan bisa melihat kondisi dari Dea itu sendiri," jelas dia.
Dia menuturkan, bahwa kliennya itu mengaku ingin mengurus calon buah hati yang dikandungnya itu dengan penuh kasih sayang selayaknya seorang Ibu.
"Kalau kemarin cerita sama saya, Mbak Dea ini ini bisa menjaga, merawat, melahirkan, dan membesarkan anaknya ini dengan layak sebagaimana seorang Ibu dengan sebaik-baiknya," paparnya.
Coba Bunuh Diri
Sementara itu, dalam kondisinya yang tengah mengandung, Dea mengaku sempat merasa terganggu keadaan psikologisnya lantaran khawatir akan nasib bayi dalam kandungannya kelak.
"Saya coba bunuh diri 4 kali, udah 4 kali coba bunuh diri. Tetapi, itu bukan karena saya frustrasi terlibat hukum. Seperti yang saya bilang kemarin, saya akan pertanggungjawabkan kesalahan saya. Namun, yang jadi permasalahan saya adalah, anak ini nanti gimana kalau saya masih berlarut dalam masalah ini, anak ini gimana nasibnya. Itu yang saya sedihkan," ungkap Dea.
Kendati demikian, Dea menegaskan bakal merawat dan membesarkan bayi dalam kandungannya itu meski dirinya digerayangi proses hukum yang menanti.
"Saya bakal bertanggung jawab sepenuhnya atas anak ini, bagaimana pun juga ini anak saya," tegas dia. (adam)