Di sini Frankfurt tampak lebih dominan. Mereka sering kali membahayakan lini pertahanan Rangers.
Alhasil peluang emas kembali didapat tim asal Jerman itu. Ansgar Knauff nyaris membuat Frankfurt unggul jika saja bola hasil tembakannya tidak ditepis McGregor.
Selang beberapa saat, Frankfurt lagi-lagi mengancam lewat tendangan Sow. Tetapi usaha ia kembali gagal setelah bola melambung tinggi.
Di pertengahan laga, Rangers mulai meredam serangan Frankfurt. Tim besutan Giovanni van Bronckhorst tampak mulai nyaman dalam bermain.
Terbukti pada menit ke-26 Rangers memperoleh peluang berbahaya lewat tendangan Joe Aribo yang masih menyamping di sisi kanan gawang Frankfurt.
Seperti tak mau kalah, Frankfurt pun merespon dengan membuat peluang melalui tendangan Filip Kostic. Namun bola hasil tembakan ia, masih melebar.
Selepas jeda, Frankfurt kembali berupaya untuk menguasai pertandingan. Mereka langsung melancarkan serangan ke lini pertahanan Rangers di awal babak kedua.
Usaha itu langsung menghasilkan dua peluang berbahaya bagi Frankfurt. Pertama dari tembakan jarak jauh Tuta yang masih melebar.
Kemudian giliran Jesper Lindstrom yang mengancam lewat tembakan keras. Namun bola tendangannya masih berada tipis di sisi kanan gawang Rangers.
Alih-alih mencetak gol, gawang Frankfurt justru kebobolan. Pada menit ke-57 Rangers berhasil unggul 1-0 setelah Joe Aribo mampu mencetak gol.
Keunggulan Rangers ternyata tidak bertahan lama. 12 menit berselang atau tepatnya menit ke-69, Frankfurt menyamakan skor usai Borre Maury sukses menciptakan gol.
Gol berawal dari umpan Filip Kostic di sisi kanan pertahanan Rangers yang kemudian mampu diselesaikan dengan baik oleh Borre melalui sontekannya.
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
