Nasrullah juga berharap, tindakan ini mampu mencegah meluasnya wabah PMK.
Lebih lanjut, pemerintah berencana akan mengirimkan bantuan logistik obat-obatan, vitamin serta APD ke provinsi sentra ternak yang masih bebas PMK, misalnya Sulawesi Selatan, NTT dan Bali, lho.
Nasrullah mengungkapkan, Kementan saat ini telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp48 miliar guna pencegahan serta pengendalian PMK, terutama soal pengadaan vaksin nasional.
"Pembiayaan pengendalian dan pencegahan PMK ini selain dari APBN juga ada sinergi dengan APBD, serta sumber biaya lainnya," jelas Nasrullah.
"Insya Allah, kami menggandeng banyak pihak, harapannya agar PMK ini bisa teratasi dengan baik," pungkasnya.