ADVERTISEMENT

Pengusaha Hewan Ternak Mengeluh, Gegara Wabah PMK Permintaan Pembeli Jadi Turun

Senin, 16 Mei 2022 15:40 WIB

Share
Kandang hewan ternak milik Dendi, Sabtu (14/5/2022). (yusuf)
Kandang hewan ternak milik Dendi, Sabtu (14/5/2022). (yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Para pengusaha penyedia hewan ternak seperti sapi dan kambing di Kabupaten Lebak, Banten, mengeluh akan adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini sudah menyebar diberbagai daerah di Indonesia.

Mereka mengeluh karena wabah tersebut telah membuat permintaan pasar terhadap kebutuhan hewan ternak menurun.

Padahal, biasanya menjelang hari Raya Idul Adha ini permintaan terhadap hewan ternak seperti kerbau, sapi dan kambing meningkat.

"Jadi memang jelang Idul Adha untuk permintaan saat ini berkurang, beda dengan tahun lalu yang banyak," kata Dendi, salah satu penyedia hewan ternak di Rangkasbitung, Senin (16/5/2022).

Katanya, wabah PMK ini sendiri dapat menyebabkan kondisi penurunan berat badan pada hewan hingga menyebabkan kualitas hewan ternak menurun.

"Kita juga sekarang lebih teliti lagi, khususnya pada hewan-hewan ternak yang berasal dari luar daerah," katanya.

Hal yang sama dikeluhkan oleh Dendi.

Tempat hewan ternak milik Dendi yang juga ada di Rangkasbitung, saat ini baru ada tiga orang pemesan untuk sapi.

Biasanya, kata Dendi, untuk pemesanan hewan ternak, satu bulan menjelang Idul Adha sudah ramai yang memesan.

"Saya juga bingung, ketika banyak pesan kalau barangnya nggak ada, kan gimana. Jadi kita ya gini keadaannya," pungkasnya. (yusuf permana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT