Mendekati menit ke-25, laga berjalan tidak begitu cepat. Meski begitu baik Indonesia maupun Thailand sama-sama menunjukan permainan jual beli serangan.
Thailand memperoleh peluang pertama melalui tembakan Benjamin James. Tetapi bola hasil tendangan ia masih melambung di atas mistar gawang Indonesia.
Tak mau kalah Indonesia mencoba merespon. Pada menit ke-37 Rizky Ridho memperoleh kesempatan lewat sundulan, namun bola masih melebar di sisi kanan gawang Thailand.
Di penghujung laga Indonesia memiliki peluang emas melalui tendangan bebas Egy Maulana Vikri. Tetapi si kulit bundar masih menyamping di sebelah kanan gawang tim lawan.
Selepas jeda, Thailand mencoba mengendalikan permainan dengan cara memainkan bola dari kaki ke kaki. Alhasil mereka mendapat tendangan bebas.
Untungnya, bola eksekusi yang diambil Worachit Kanitsribampen masih bisa dimankan kiper Indonesia, Ernando Ari.
Tak lama berselang Thailand kembali mendapat peluang. Kali ini lewat tendangan jarak dekat Ekanit Panya yang masih melambung tinggi.
Hingga masuk menit ke-63, Thailand tampak lebih dominan dalam penguasaan bola. Di sisi lain, Indonesia berupaya keluar dari tekanan.
Usaha tersebut membuahkan hasil. Indonesia keluar dari tekanan dan memperoleh peluang pertama di babak kedua melalui tendangan bebas Syahrian Abimanyu.
Akan tetapi bola tendangan pemain klub Persija Jakarta itu masih bisa ditangkap kiper Thailand, Kawin Thammasatchanan.
Tidak lama kemudian, tim Merah Putih kembali memperoleh peluang melalui sundulan Klok. Namun lagi-lagi, Thammasatchanan berhasil mematahkan peluang emas Indonesia itu.
Tidak ada gol tercipta dari kedua tim. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga wasit meniupkan peluit berakhirnya waktu normal.