ADVERTISEMENT

Bukan Mentang-mentang Cucu Bung Karno, Puan Maharani Tegaskan Karier Politiknya Moncer Berkat Kerja Keras

Kamis, 19 Mei 2022 22:19 WIB

Share
Ketua DPR, Puan Maharani, (foto: ist)
Ketua DPR, Puan Maharani, (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan, karier politiknya moncer berkat kerja kerasnya. 

Meskipun ia merupakan cucu sang proklamator Bung Karno dan anak dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, bukan berarti untuk mencapai karier politiknya tanpa kerja keras alias mengandalkan privilege politik. 

"Mungkin banyak yang berpikir saya mencapai posisi sekarang ini dengan mudah, karena menjadi cucu dan anak seorang tokoh dianggap bisa memuluskan jalan. Tapi kenyataannya tidak ada pencapaian tanpa kerja keras," kata Puan, dalam video wawancara yang ia posting di akun @puanmaharaniri, Kamis 19 Mei 2022.

Puan pun menilai kerja keras dan perjuangannya itu bisa dilihat dari perolehan suaranya di tiap kali pemilu legislatif digelar. 

Tiga kali maju pemilu, Puan selalu mendapatkan suara terbanyak secara nasional. 

Tentunya hal itu tak bisa hanya sekedar diraih dengan status cucu proklamator atau pun anak presiden. 

"Untuk mendapatkan amanah dari masyarakat harus melalui proses perjuangan panjang," kata Puan. 

Dengan kerja keras itu, suara Puan pun selalu naik tiap kali mengikuti pemilu legislatif. Ia selalu berhasil memikat suara masyarakat di daerah pemilihannya di Jawa Tengah 5, meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.

Pada Pemilu 2009, Puan memenangkan 242.504 suara, terbanyak kedua secara nasional.

Lalu pada Pemilu 2014, Puan meraih 369.927 suara, juga terbanyak kedua se-Indonesia. Puan memilih melepas kursinya di DPR karena ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT