PRANCIS, POSKOTA.CO.ID - Luar biasa, enam karateka Indonesia yang turun di hari pertama cabang olahraga karate SEA Games Hanoi 2021, yang dilangsungkan di Mon Thi Day Gymnasium, Vietnam, Rabu (18/5/2022) semuanya meraih medali.
Adapun dari enam medali tersebut, dua di antaranya adalah medali emas, dua perak, dan dua perunggu.
Medali emas pertama dibuka oleh penampilan gemilang karateka Yuda Ahmad Zigi Zaresta yang turun di nomor kata perorangan putra. Di babak final Zigi menghadapi karateka tuan rumah Pham Minh Duc.
Zigi yang merupakan juara bertahan membawakan kata Gankaku. Sedang karateka Vietnam membawakan kata Anan Dai.
Penampilan apiknya Zigi diganjar poin 24,82 sedang Pham mendapat 24,0 sehingga Zigi berhak atas medali emas dan Pham mendapat perak.
Sedang medali emas kedua diraih karateka Ari Saputra yang turun di nomor kumite 60 kg putra. Di babak final Ari menghabisi perlawanan karateka tuan rumah Vo Van Hen dengan skor telak 4-0.
Dalam laga final ini, Ari banyak mendapatkan poin dari pukulan bersihnya sepanjang tiga menit pertandingan. Karateka Indonesia ini meski kalah dalam tinggi badan mampu mengblok serangan kaki dari lawannya itu.
Sementara dua medali perak masing-masing diraih Devina Dea di nomor kumite 60 kg putri. Di babak final Devina harus mengakui ketangguhan karateka Vietnam, Nguyen Thi Ngoan dengan skor 0-8.
Begitu juga dengan Tebing Hutapea yang tampil di kelas kumite 67 kg putra harus mengakui ketangguhan karateka Malaysia, Hari Sankar Sureeya Sankar dengan skor 3-5.
Dua medali perunggu didapat oleh Sharon di kelas kumite 50 kg putri dan Krisda di nomor kata perorangan putri.
Manajer Tim Karate Indonesia Yusran Arief saat dihubungi awak media, mengatakan, dirinya mengucap syukur alhamdulillah atas keberhasilan karateka Indonesia meraih enam medali di hari pertama cabang olahraga karate SEA Games Hanoi 2021.
“Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat yang diberikannya kepada karateka Indonesia dengan keberhasilan meraih dua medali emas, dua perak dan dua perunggu. Di SEA Games ini kita hanya mentargetkan tiga medali emas. Inshaa Allah target itu bisa terlaksana karena masih banyak nomor yang belum dipertandingkan,” jelasnya.
Ia mengatakan, Devina Dea yang tampil di nomor kumite 60 kg putri kecolongan oleh tendangan lawan yang tampil sangat ofensif.
“Devina agak kaget saat kaki lawan masuk ke bagian kepalanya. Begitu juga dengan Tebing Hutapea di kelas kumite 67 kg putra, ia cukup kesulitan memasukan pukulan mauppun tendangannya. Namun saya lihat laga melawan karateka Malaysia ini sebenarnya cukup imbang,” tambahnya. (bu)