ADVERTISEMENT

Menteri Bahlil Klaim Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia Lebih Baik Dibandingkan Amerika, Investasi Juga Naik Terus

Rabu, 18 Mei 2022 23:09 WIB

Share
Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia (Menteri Bahlil) mengklaim penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia lebih baik jika dibandingkan dengan  Amerika.

Hal itu dikatakan Bahlil dalam acara Road to G20: Investment Forum Kementerian Investasi BKPM yang disiarkan melalu virtual pada Rabu, (18/5/2022).

"Harus diakui, mau suka atau tidak suka kemarin di Amerika saya katakan bahwa Indonesia dibandingkan dengan Amerika, sekalipun infrastruktur kesehatannya jauh lebih baik, tapi pengelolaan pandemi Covid-19 insya Allah kita tidak kalah dengan Amerika bahkan Eropa," kata Bahlil.

Menurutnya, keberhasilan penanganan pandemi tentu tak lepas dari peran Presiden Jokowi sebagai pemimpin negara.

"Ini adalah kemampuan leadership kepemimpinan dari masing-masing pemimpin negara dan bahwa presiden Presiden Jokowi telah membuktikan kemampuan leadershipnya dalam rangka mengendalikan pandemi Covid-19," ujar dia.

Selain itu, Bahlil mengaku, investasi dari tahun 2019 hingga 2022 mengalami pertumbuhan. Ia pun merinci investasi tahun ini sudah mencapai 23 persen atau senilai Rp 280 triliun dari target yang ditetapkan senilai Rp 1.200 triliun.

"Di tahun 2019 Oktober investasi kita sampai dengan sekarang naik terus. Di tahun 2019 target kita 795 triliun realisasinya 800 triliun lebih. Di tahun 2020 target kita 825 kemudian mencapai 827," imbuh dia.

"Di tahun 2021 targetnya mencapai 900 triliun lebih dan di tahun 2022 target kita menjadi 1200 triliun dari 1200 tersebut sudah mampu kita realisasikan sebesar 23 persen atau 280 triliun lebih," lanjutnya.

Ia juga mengatakan, sejak kuartal ketiga sampai dengan 2022 kuartal pertama, realisasi investasi sudah mencapai pulau Jawa.

"Alhamdulillah sekarang tidak bisa lagi kita klaim bahwa investasi bukan hanya pada pulau Jawa aja tapi sudah dari Aceh sampai Papua," pungkasnya. (Nitis)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT