DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP Rei) Paulus Totok Lusida mengatakan, geliat pasar properti di Indonesia, sudah dalam masa pemulihan.
Hal itu ditandai dengan adanya pameran Indonesia Properti Expo 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
"Iya sekarang sudah meningkat ke arah pemulihan, memang belum 100 persen tahun ini. Sudah keliatan market nya, adanya pameran di JCC itu menunjukan sudah meningkat," kata Paulus saat dihubungi Poskota.co.id Rabu, (18/5/2022).
Selain itu, Paulus mengatakan kondisi harga properti di luar negeri turut mengalami kenaikan seiring harga bahan material yang sudah naik.
"Kondisi di luar negeri itu kan semua harga properti naik, apalagi harga bahan material sudah naik," lanjut dia.
Paulus mengaku, saat ini harga pasar properti yang paling diminati masyarakat berkisar di harga Rp. 300 juta hingga Rp. 2 miliar rupiah.
"Di harga sampai dengan 2 miliar yang tertingi. Harga yang diminati masyarakat tetap tertinggi di harga 300 sampai 2 miliar. Paling tinggi 500 sampai 1 miliar," ujar dia.
Namun demikian, kenaikan pasar properti yang dimaksud, kata Paulus meliputi semua sektor, baik dari perumahan, lahan maupun ruko.
"Semua naik, ya sudah on by track, bagus peningkatan yang terjadi kita ke arah pemulihan," imbuhnya.
Sementara itu, ia optimis setelah dasar penghitungan pajak yang dikenakan telah selesai disesuaikan, harga properti turut mengalami kenaikan.
"Iya arah nya sudah on the right track, jadi saya bisa optimis, setelah PPN DPP selesai pasti naik harga properti," pungkasnya.
