ADVERTISEMENT

Ngaku Dideportasi, Abu Janda Suruh UAS Introspeksi: Singapura Ketat, Elu Siapa?

Selasa, 17 Mei 2022 18:23 WIB

Share
Kolase foto Ustadz Abdul Somad dan Abu Janda (Foto: diolah dari Google)
Kolase foto Ustadz Abdul Somad dan Abu Janda (Foto: diolah dari Google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda mengomentari masalah Ustadz Abdul Somad (UAS) yang mengklaim bahwa dirinya dideportasi dari Singapura.

Melalui Instagramnya @permadiaktivis2, Abu Janda suruh UAS introspeksi diri soal mengapa dirinya bisa tak diizinkan masuk negara itu.

Sebab menurut Abu Janda, Singapura adalah negara yang ketat soal urusan penceramah. Alhasil, kabar mengenai UAS ini membuat dia jadi jengkel.

 

“Singapura itu negara paling ketat urusan penceramah.. jadi introspeksi saja lah.. tidak usah juga kait2kan dengan negara sampe dubes RI harus menjelaskan..,” tulis Abu Janda, dikutip pada Selasa (17/5/2022).

“Woi emang elu siapa?? sejak kapan negara ngurusin satu warga dideportasi? gak penting banget keles, introspeksi sana gih..,” tambahnya.

Sebelumnya, melalui media sosial Instagram dan wawancara di kanal Youtube Hai Guys Official, Ustadz Abdul Somad (UAS) pertanyakan alasan dideportasi pada duta besar (Dubes) Singapura di Jakarta.

UAS mengaku heran, sebab menurutnya dia sudah membawa persyaratan lengkap dan tidak menyalahi aturan imigrari. Akan tetapi, dia justru ditahan oleh imigrasi lalu akhirnya dideportasi.

“Itulah yang mereka tak bisa menjelaskan, jadi pegawai imigrasi tak bisa menjelaskan, jadi yang bisa menjelaskan itu mungkin Ambassador of Singapore in Jakarta (Dubes Singapura di Jakarta),” kata Ustadz Abdul Somad ketika ditanya mengapa dia dideportasi, dikutip pada Selasa (17/5/2022).

Menanggapi hal ini, Abu Janda suruh UAS introspeksi diri, sebab Singapura ketat soal penceramah. (firas)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT