JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah toko kosmetik yang berada di Jalan Monumen Pancasila Sakti, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dibobol maling.
Satu pegawai toko, Aurel menyampaikan aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (4/5/2022). Saat itu, kata Aurel, kondisi toko memang sepi lantaran mayoritas pegawai masih menikmati masa libur Lebaran.
"Hari itu seharusnya ada karyawan di kantor tetapi kebetulan karena masih libur Lebaran jadinya keadaan lagi kosong, kita sendiri kaget malingnya ini datang sekitar jam 06.30 WIB pagi," ungkap Aurel kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
Lanjutnya, pelaku berjumlah satu orang itu datang ke toko tersebut dengan mengendarai mobil. Kemudian pelaku mampu membobol kunci gembok yang ada di rolling door.
Ketika sudah berhasil masuk, maka si pelaku langsung menjelajahi lantai dasar maupun lantai atas, lalu mencuri sejumlah barang elektronik seperti kamera mirrorless, iMac, satu set personal computer (PC) beserta CPU, dan speaker.
"Pelaku datang seorang diri ya, dia butuh waktu sekitar 10 menit untuk ngambil barang-barang itu," jelas Aurel.
Tak hanya itu, pelaku dengan licik mencuri alat rekam CCTV yang ada di toko tersebut. Sehingga, tak diketahui secara pasti bagaimana sang pelaku melancarkan aksinya.
Beruntung, aksi pelaku bisa diketahui pihak toko lantaran terekam CCTV yang ada di indekos sebelah toko tersebut.
"Jadi dari kantor sendiri enggak ada bukti ngambil barang-barang karena recorder-nya diambil juga," jelas Aurel.
Tampak dalam rekaman CCTV indekos samping toko, pelaku dengan leluasa memasukkan barang elektronik hasil curiannya ke dalam mobil.
Akibat kejadian ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp50 juta. Pihaknya pun sudah melaporkan kasus ini ke Kepolisian Sektor (Polsek) Cipayung, Jakarta Timur guna ditindaklanjuti.
"Kerugian kurang lebih hampir Rp50 juta. Kita udah lapor polisi juga, untuk sidik jari juga sudah diperiksa," jelas Aurel.
Sementara itu, Kapolsek Cipayung, Kompol Bambang Cipayung menyampaikan bahwa korban sudah melaporkan kasus dan saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Korban sudah buat laporan sampai sekarang masih lidik," ucap Bambang. (Ardhi)