ADVERTISEMENT

Kinerja Jokowi Menurun, Pengamat: Saatnya Presiden Reshuffle Kabinet

Selasa, 17 Mei 2022 18:33 WIB

Share
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto/YouTube/Setpres)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto/YouTube/Setpres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami penurunan dari 72 persen pada Desember 2021 menjadi 58,1 persen pada Mei 2022.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengatakan penurunan kinerja itu tidak mengejutkan. Pasalnya, tekanan ekonomi sangat dirasakan masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah.

Pelaku usaha mikro juga mengalami kesulitan karena tidak stabilnya harga kebutuhan bahan pokok. Hal itu membuat ketidakpastian dalam berusaha.

Selain itu, kata Jamil, masyarakat juga merasakan menurunnya kebebasan berpendapat. Ada kehawatiran untuk menyatakan pendapat, termasuk di media sosial.

"Semua itu membuat ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi. Karena itu, sudah saatnya Jokowi meresuffle kabinetnya," kata Jamil kepada Poskota, Selasa (17/5/2022).

Menurut Jamil, reshuffle kabinet dapat dilakukan untuk bidang ekonomi dan politik. Di bidang ekonomi Kabinet Jokowi perlu penyegaran agar dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Adapun di bidang politik, diharapkan menteri baru dapat mengembalikan kebebasan berpendapat. Hal ini diperlukan karena menjadi salah satu indikator demokrasi.

"Melalui reshuffle kabinet, kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi diharapkan akan membaik. Hanya dengan kepercayaan masyarakat, Jokowi dapat meningkatkan kinerja kabinetnya," kata Jamil.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT