ADVERTISEMENT

Siap-siap, Pejabat Gubernur DKI Bakal Dapat Tugas Menumpuk, PDIP: Banyak Program Tidak Dieksekusi Anies

Senin, 16 Mei 2022 16:33 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengungkapkan saat ini tingkat ketimpangan sosial maupun kemajuan pembangunan antar kota di Indonesia jaraknya semakin melebar. (Foto/pemdadki)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengungkapkan saat ini tingkat ketimpangan sosial maupun kemajuan pembangunan antar kota di Indonesia jaraknya semakin melebar. (Foto/pemdadki)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono melihat akan ada tugas yang berat bagi Penjabat (Pj) DKI pada Oktober mendatang.

Pasalnya, selama Anies Baswedan memimpin Jakarta tidak ada program-program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 di eksekusi.

"Pak Anies selama ini tidak melakukan eksekusi, karena itu tugas penerusnya itu harus melakukan eksekusi bagaimana program yang belum tereksekusi, misalnya program pengentasan banjir bisa segera dieksekusi," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Senin (16/5/2022).

"Sudah banyak ketertinggalan yang dialami oleh Jakarta akibat program-program tidak dieksekusi," tambahnya.

 

Kemudian, kata Anggota Komisi A DPRD DKI ini pun menyebut, penyediaan hunian layak bagi warga ibu kota juga harus segera dieksekusi. 

Untuk itu, lanjut Gembong, tugas ini semakin berat lantaran Pj Gubernur DKI hanya punya waktu selama 2 tahun hingga 2024 mendatang untuk menyelesaikan berbagai macam program yang belum dijalankan Gubernur Anies Baswedan.

Oleh karenanya, ia berharap, Pj yang akan ditunjuk Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang sudah mengetahui permasalahan di Jakarta. Sehingga, pengganti Anies bisa langsung bekerja mengeksekusi program yang sudah ada.

"Jadi tinggal siapa yang akan dipilih yang bisa segera melakukan eksekusi dalam program yang sudah ada. Program sudah ada, tapi saat ini belum dieksekusi," ucapnya.

"Nah, sekarang cari sosok yang bisa melakukan eksekusi terhadap program yang suda ada," tambah Legislator Kebon Sirih itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT