ADVERTISEMENT

Nah Loh! Khawatir Bikin Tekor, Ketua DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Ancol Terkait Tiket Formula E

Senin, 16 Mei 2022 16:14 WIB

Share
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi bakal memanggil pihak Ancol terkait tiket Formula E. (foto:poskota/ aldi)
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi bakal memanggil pihak Ancol terkait tiket Formula E. (foto:poskota/ aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gelaran ajang Formula E yang tinggal yang tinggal beberapa pekan selalu menjadi topik yang hangat untuk dibicarakan. Pasalnya banyak pro kontra terkait gelaran ajang balap mobil listrik tersebut.

Terlebih, PT Pembangunan Jaya Ancol bakal menggratiskan semua wahana bagi para penonton ajang balap mobil listrik atau Formula E yang bakal di helat pada 4 Juni 2022 mendatang.

Merespon hal tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berencana memanggil manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol terkait rencana menggratiskan seluruh wahana kepada pembeli tiket Formula E. 

Pasalnya, kata Prasetyo biasa disapa, harga tiket yang dijual lebih murah dan berpotensi membuat tekor.

 

"Saya akan panggil pihak Ancol untuk menanyakan model kerjasama dengan Formula E. Jangan-jangan ini pakai PMD atau duit pinjaman Ancol dari Bank DKI," tegas Prasetyo dalam keterang tertulisnya, dikutip Senin (16/5).

Politikus Partai Besutan Megawati ini mengaku ingin mengetahui seberapa besar Formula E mendongkrak pendapatan Ancol. 

Tak hanya itu, Pras juga ingin mengetahui, berapa nilai kontrak kerjasama yang diperoleh Ancol untuk menyewakan lahan. Serta berapa besar uang yang didapat dari penjualan tiket Formula E.

Prasetyo juga menegaskan, terkait akan dipanggilnya pihak Ancol oleh DPRD DKI dikarenakan Ancol merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

 Ancol ini BUMD. Perusahaan yang harus mendapat untung. Jangan sampai Ancol yang mengaku merugi karena pandemi makin tekor karena Formula E," tegas Legislator kebon sirih tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT