JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kasus dugaan rasisme yang dilakukan politisi PDIP, Ruhut Sitompul dengan memposting meme Gubernur Anies Baswedan mengenakan pakaian adat Papua berbuntut panjang.
Bahkan kasusnya pun telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya, dan Kadiv Humas Kombes Zulpan pun mengatakan bakal menindak lanjutinya.
Namun, belakangan terhadap Panglima Komandan Patrot Revolusi (Kopatrev), Petrodes Mega Keliduan selaku pelapor kasus itu pun dituding memiliki hubungan khusus dengan orang nomer satu di DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dirinya yang juga sebagai tokoh pemuda Papua dinilai paling terdepan, dan kencang untuk membawa kasus ke ranah hukum.
Terhadap anggapan atau tudingan tersebut, Panglima Kopatrev pun dengan tegas dan keras membantahnya. Bahkan, Ia pun minta dibuktikan bila memiliki hubungan dengan Anies Baswedan hingga disebut sebagai ‘Kadrun’ (kadal gurun).
“Untuk kalian yang membela sikap rasis @ruhutsitompol saya tantang anda semua untuk membuktikan 1 saja, kalau saya ada hubungannya dengan anies dan bukti 1 saja untuk memenuhi definisi “kadrun” yang kalian tuduhkan!
Kalian tak tahu kan Rakyat Papua sudah muak dengan rasisme?,” tulis Petrodes Mega Keliduan dalam akun twitter-nya, sebagaimana dikutip Poskota.co.id, Senin (16/5/2022).
Politikus PDIP Ruhut Sitompul atau biasa disapa Poltak dilaporkan Mega ke Polda Metro Jaya diduga terkait meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengenakan baju adat suku Dani, Papua.
Mega menegaskan, apabila laporannya itu tidak segera diproses oleh kepolisian, dirinya berencana akan mengerahkan orang Papua yang berada di Jabodetabek untuk memberikan hukuman adat kepada Poltak.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan membenarkan terkait pelaporan Ruhut ke Polda Metro Jaya.
"Iya ada-ada laporannya di kami," kata Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (12/5/2022).
Zulpan mengatakan, saat ini penyidik masih tengah mempelajari laporan tersebut. Mantan Kapolsek Ciputat itu mengungkapkan, laporan terhadap Ruhut ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. (*/deny)