JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pria berinisial R (38), pelaku pelecehan seksual terhadap anak di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, tak butuh lama saat diamankan warga di rumah kontrakannya.
Tanpa rasa menyesal, pelaku pun justru cengar cengir hingga memancing amarah massa.
Firdaus, Ketua RT setempat menyampaikan, R cengar cengir saat diamankan dan mengakui pelecehan seksual yang dilakukannya sebanyak dua kali kepada anak perempuan siswi SD berinisial O (11).
Seolah tak menyesali perbuatannya yang mengakibatkan O trauma berat, R malah cengar cengir dan tak melawan saat diamankan pada Jumat (13/5/2022) malam, di kontrakannya.
"Jadi seolah-olah dia tidak bersalah, memang dia tertawa sewaktu kita tanya benar atau tidak berbuat. Santai-santai saja, tertawa, cuek," jelas Firdaus kepada wartawan, belum lama ini.
Tingkah pelaku itu, membuat warga yang ikut mengamankan terpancing emosinya sehingga membuat pengurus lingkungan kewalahan mencegah massa agar tak memukul pelaku.
Beruntung, pengurus lingkungan yang tiba di lokasi berhasil meredam amuk warga hingga sejumlah jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas, tiba untuk membawa pelaku.
"Ya kita takutnya kaca (kontrakan) dipecahin kan atau sampai dibakar. Kemarin malam itu warga emosi, anak muda, ibu-ibu. Bapak-bapak yang punya anak perempuan ya emosi juga," tuturnya.
Kata Firdaus, R yang belum lama mengontrak di wilayahnya dikenal sebagai sosok tertutup karena tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.
Namun, saat diamankan petugas, R yang merupakan seorang duda dan bekerja sebagai pemilik bengkel justru tertawa, bahkan kala digelandang masuk ke mobil patroli oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas dalam keadaan tangan diborgol, R tetap tertawa.
"Sampai di Polres (Jakarta Timur) juga dia masih cuek saja, masih tertawa. Makannya saya pikir dia memang punya penyakit atau memang kesehariannya seperti itu," terangnya.