ADVERTISEMENT
Alur Periksa Hepatitis Akut pada Anak Menurut Ikatan Dokter Indonesia, Ada Apa Saja?
Senin, 16 Mei 2022 09:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
3. Lakukan pemeriksaan labolatorium lainnya
Selanjutnya, pasien akan disarankan melakukan pemeriksaan labolatorium lanjutan, seperti:
- IgM anti-HAV atau pemerikasaan antibodi terhadap virus hepatitis A.
- HBsAg, guna mengetahui kemungkinan hepatitis B.
- IgM anti-HBc atau pemeriksaan antibodi terhadap virus hepatitis B, dilakukan apabila HBsAg pasien positif.
- Anti-HCV, HCV RNA yaitu pemeriksaan terhadap kemungkinan hepatitis C.
- IgM anti-HDV guna mengetahui antibodi terhadap virus hepatitis D.
- IgM anti-HEV, yakni pemeriksaan antibodi terhadap virus hepatitis E.
4. Dinyatakan probable hepatitis akut
Si kecil dinyatakan probable hepatitis akut apabila hasil pemeriksaan labolatorium menunjukkan, IgM anti-HAV, HBsAg, IgM anti-HBc, serta HCV RNA negatif.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT