ADVERTISEMENT

Tragis! Dini Nurdiani Dibunuh, Kriminolog Sebut Pelaku Sudah Sering Dikecewakan

Minggu, 15 Mei 2022 23:27 WIB

Share
Dini Nurdiani (26) wanita yang dikabarkan hilang setelah buka bersama. (Ist)
Dini Nurdiani (26) wanita yang dikabarkan hilang setelah buka bersama. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita asal Cengkareng, Jakarta Barat, bernama Dini Nurdiani ditemukan tewas di Bekasi.

Sebelumnya, Dini pamit untuk buka puasa bersama pada akhir April 2022.

Jasad wanita cantik itu ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di sebuah semak-semak di wilayah Citra Gran Cibubur, Bekasi pada (29/4/2022).

Polisi menyatakan Dini dibunuh dan telah menangkap seorang tersangka pembunuh Dini, yakni perempuan berinisial NU.

Dari keterangannya, ia melakukan tindakan tersebut lantaran terbakar api cemburu lantaran Dini menjalin kasih dengan suami dari NU.

Dari keterangan tersebut, Kriminolog Universitas Indonesia, Muhammad Kemal Darmawan menilai, korban Dini Nurdiani sudah sering mengganggu keluarga pelaku walaupun sudah diperingatkan agar menjauh.

"Mungkin korbannya yang sudah sering mengganggu keluarga pelaku walau sudah beberapa kali ditegor/ diperingati tapi masih mengulangi perbuatannya,"ujar Kemal saat dihubungi Poskota.co.id, Minggu, 15 Mei 2022.

Menurutnya, kecemburuan bisa memantik timbulnya tindakan diluar nalar. Tindakan melenceng tersebut diluapkan dengan cara menghilangkan nyawa seseorang karena dianggap cara tepat untuk menyelesaikan masalah.

"Dari keterangan yang didapat, alasan pembunuhan adalah cemburu. Kecemburuan sangat mungkin menyebabkan seseorang menjadi emosi dan melakukan tindakan yang irrasional," tambahnya.

Tidak hanya itu, menurut Kemal, suami dari pelaku mungkin saja sudah sering melakukan perselingkuhan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT