OSSETIA SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Tanggal 17 Juli ditetapkan sebagai waktu penyelenggaraan referendum di Ossetia Selatan.
Referendum ini menentukan status baru negara tersebut untuk bergabung dengan Rusia atau tidak.
Presiden Ossetia Selatan Anatoly Bibilov menandatangani dekrit untuk mengadakan referendum. Demikian pernyataan dari kantor Presiden Ossetia Selatan pada Jumat (13/5/2022).
Ossetia Selatan berada di pusat perang Rusia-Georgia pada tahun 2008 usai Kremlin mengakui wilayah tersebut sebagai negara merdeka bersama dengan wilayah separatis lainnya, Abkhazia, dan mendirikan pangkalan militer di sana.
Georgia sebelumnya menyebut rencana Ossetia Selatan untuk mengadakan referendum bergabung dengan Rusia sebagai langkah yang tidak dapat diterima. ***