ADVERTISEMENT

Temui Wagub Ariza, Pengurus PB Persorasi Minta Pesepatu Roda Diperbolehkan Melintas di Jalan Protokol

Sabtu, 14 Mei 2022 06:38 WIB

Share
PB Persorasi menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI Jakarta. (foto:poskota/aldi)
PB Persorasi menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI Jakarta. (foto:poskota/aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Persorasi) menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (13/5/2022). 

Setelah bertemu, Riza mengatakan, ada beberapa catatan yang di sampaikan PB Perserosi terkait atlet sepatu roda yang viral melintas di jalan raya beberapa waktu lalu. 

"Pertama sedang mempersiapkan bahwa akan mengikuti kejuaraan di Asian Games tahun ini ditunda tahun depan di China," ujar Riza seusai bertemu PB Perserosi di Balaikota Jakarta.

 

Kedua, kata Riza, tahun 2024 para atlet sepatu roda itu juga akan mengkuti olimpiade kejuaraan dunia Olympic Games di Paris dan mereka merupakan atlet sepatu roda DKI yang menjuarai di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua kemarin 

"Jadi perlu kami sampaikan teman-teman dari sepatu roda DKI itu mengikuti Pon di Papua yang Pon ke-20 itu alhamdulillah jadi juara umum," jelasnya. 

"Dapat 13 emas, kemudian perak dan perunggu 17 itu suatu yang membanggakan bagi kami dan Jakarta dan tentu teman-teman akan terus meningkatkan prestasi dan mempertahankan prestasi," tambahnya. 

Untuk itu, orang nomor dua di Jakarta ini berharap sepatu roda Indonesia dapat mengukuti pada event-event International. 

"Kita berharap pada event-event internasional selanjutnya kita akan terus lakukan pendekatan lebih agar cabang sepatu roda ini agar diikutkan sebagian dari kejuaraan dan kompetensi," ucapnya. 

Karena, kata Riza, beberapa waktu lalu Indonesia selalu menjadi juara dapat medali emas bahkan juara umum. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT