ADVERTISEMENT

Marak Percaloan, Dishub Kota Bekasi Wajibkan Pengelola PO Kenakan Seragam dan Tanda Pengenal 

Sabtu, 14 Mei 2022 06:25 WIB

Share
Antisipasi percaloan, Dishub Kota Bekasi mewajibkan petugas PO Bus mengenakan seragam dan kartu tanda pengenal. (foto:poskota/ihsan)
Antisipasi percaloan, Dishub Kota Bekasi mewajibkan petugas PO Bus mengenakan seragam dan kartu tanda pengenal. (foto:poskota/ihsan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Maraknya aksi percaloan yang bergentayangan, membuat calon penumpang bus Terminal Bekasi resah. Karenanya pihak terminal pun melakukukan sosialiasi dengan menggandeng sejumlah Perusahaan Otobus (PO).

Kasie Bina Terminal Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Andarias Sora mengungkapkan, kegiatan bertujuan meminimalisir terjadinya tindak percaloan, dimana para agen PO wajib dibekali kartu anggota dan seragam.

"Tadi dalam pertemuan, biar jelas karyawan PO itu siapa saja perlu dibuatkan kartu anggota dan seragam lengkap. Bila mana ada hal-hal yang mereka lakukan, mudah untuk kita menindaklanjutinya," ujar Andarias Sora saat dikonfirmasi, Jumat (13/5/2022).

Lebih jelas, di Terminal Bekasi terdapat 15 agen resmi PO Bus yang telah terdaftar dalam laporannya.

Ia menyebut bahwa tidak ada pembiaran petugas baik Dishub Kota Bekasi maupun Terminal Bekasi dalam tindakan percaloan yang terjadi.

Hal ini dikarenakan, para oknum calo juga diduga mengggunakan seragam agen PO Bus.

"Kalau pembiaran dari petugas itu tidak ada. karena memang di lapangan saat saya lihat itu, di depan area terminal bila ada penumpang datang calo itu berseragam," terangnya.

"Para calo sebagian berseragam sebagian, apakah dia minjam atau gimana kita itu tidak mengetahuinya," tutur Andarias Sora.

Dengan tegas, meski demikian pada kasus percaloan tersebut pelaku melakukannya dengan memakai seragam, ia mengungkapkan bahwa tidak ada pembiaran dari Dinas terkait.

"Karena rata-rata mereka berseragam PO bus di bagian depan. jadi saya tegaskan disini tidak ada pembiaran dari petugas di lapangan," ungkapnya. (Ihsan Fahmi)

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Contributor: Ihsan Fahmi
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT