Kamu perlu waspada saat menemukan gejala kurap pada kucing, seperti adanya area melingkar yang berkerak dan disertai rontoknya bulu.
Apabila kucing kamu terkena kurap, bawalah ke fasilitas atau klinik kesehatan hewan dan bersihkan rumah secara menyeluruh agar tidak ada spora jamur yang tertinggal.
3. Toksoplasmosis
Ini merupakan penyakit yang disebabkan karena parasit Toxoplasma gondii. Tentunya parasit ini terdapat pada kotoran kucing yang sudah terinfeksi dan dapat menular ke manusia.
Penyakit ini membahayakan ibu hamil dan orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Umumnya pada ibu hamil, toksoplasmasis berisikio akan menyebabkan keguguran, kelahiran prematur atau bawaan penyakit pada janin dan bisa mengganggu kesuburan pada wanita.
4. Reaksi alergi
Sering terpapar air ludah, kotoran dan urine, pada saat menyentuh bulu kucing yang kotor tersebut seseorang dengan riwayat memiliki alergi akan sangat cepat mengalami reaksi (alergi).
Reaksi ini umumnya ditandai dengan rasa gatal, ruam atau bentol pada kulit. Akan tetapi reaksi alergi ini juga bisa menimbulkan gejala pilek, bersin dan mata gatal karena rhinitis alergi.
Mengurangi Risiko Bahaya Bulu Kucing
Untuk melindungi diri dari bahaya bulu kucing, kamu sangat disarankan untuk melakukan beberapa langkah berikut ini:
Bersihkan diri setelah menyentuh kucing
Jangan pernah melupakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih. Kebiasaan ini perlu diterapkan untuk semua orang yang tinggal dirumah dan sedang memelihara kucing terutama pada anak-anak.
Agar lebih aman, pastikan juga anak-anak tidak bermain di lokasi yang mudah terkontaminasi kotoran kucing.
Viral! Detik-detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun yang Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Serang
Bersihkan kucing dan kandang kucing dengan rutin
Hal ini menjadi penting dalam memelihara hewan. Untuk dapat menjaga kesehatan kucing serta diri kamu, kamu bisa memandikan kucing secara rutin dengan air bersih dan sampi khusus kucing.
Ini bertujuan untuk meminimalisir berkembangnya bakteri,parasit dan jamur pada tubuh kucing. Dengan demikian,ibu hamil sangat tidak disarankan untuk memandikan kucing agar ibu hamil dan janin terhindar dari bahaya bulu kucing.
Jangan biarkan kucing tidur bersama
Kamu bisa membatasi area tertentu pada rumahmu terutama kamar tidur dengan tidak membiarkan kucing masuk atau tidur bersama dengan kamu, karena bulu kucing dapat rontok dan menempel pada seprai serta selimut yang kamu gunakan.