ADVERTISEMENT

Mengenang Ibu Agung Hj Fatmawati, Puan: Sosok yang Membanggakan, Nenek Sekaligus Inspirasi

Sabtu, 14 Mei 2022 18:21 WIB

Share
Ibu Hj Fatmawati. sebuah lukisan diri. (ist)
Ibu Hj Fatmawati. sebuah lukisan diri. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tepat hari ini, 42 tahun lalu, Indonesia kehilangan Ibu Negara pertamanya, Fatmawati. Istri mendiang Bung Karno meninggal pada tanggal 14 Mei 1980.

Saat itu meninggal pada usia 57 tahun di Kuala Lumpur, Malaysia karena serangan jantung ketika dalam perjalanan pulang umroh dari Mekkah. 

Cucu Fatmawati, Puan Maharani, mengenang neneknya, Ibu Agung Hj Fatmawati, itu sebagai sosok yang membanggakan. 

"Ibu Fatmawati selain menjadi kebanggaan keluarga kami, beliau juga adalah sosok kebanggaan masyarakat Bengkulu, dan kebanggaan bangsa Indonesia," kata Puan, Sabtu (14/5/2022). 

Puan pun selalu menjadikan sosok sang nenek, Fatmawati sebagai inspirasi. Puan pun menceritakan, bagaimana usaha sang Nenek itu untuk mendapatkan kain merah dan putih untuk dijahit sebagai Bendera Merah Putih, untuk dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan RI   

Perjuangan Fatmawati yang mendukung Soekarno dalam memproklamirkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia dinilai Puan tak hanya sekedar pengabdian istri kepada suami, namun juga seorang warga kepada negara dan bangsanya.

"Salah satu cerita yang paling menginspirasi dari Ibu Fatmawati adalah bagaimana ia turut menjahit bendera Merah Putih, yang dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan," kata mantan Menko PMK ini. 

Puan mengisahkan, saat itu untuk mendapatkan bahan kain merah dan putih dalam ukuran sebesar bendera bukanlah hal yang mudah. 

Barang-barang eks impor semuanya berada di tangan Jepang.Fatmawati pun harus meminta bantuan  Shimizu, orang yang ditunjuk oleh Pemerintah Jepang sebagai perantara dalam perundingan Jepang-Indonesia. 

Shimizu lalu mengusahakannya lewat seorang pembesar Jepang, yang mengepalai gudang di Pintu Air di depan eks Bioskop Capitol.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT