BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Aksi corat-coret atau vandalisme di sejumlah ruang publik di Kota Bekasi banyak ditemukan, hingga membuat kotor lingkungan. Tidak terkecuali di Gedung Center Kota Bekasi, Margahayu, Bekasi Timur.
Petugas Satpol PP Kota Bekasi pun kewalahan untuk menanganinya, sebab pelaku kerap beraksi saat petugas tidak di lokasi sehingga petugas dan pelaku kerap kucing-kucingan’.
Sebelum, aksi corat-coret ramai menjadi pembicaraan publik dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab di Gedung Center Kota Bekasi. Dari pantauan Poskota.co.id, coretan yang dibuat dari cat pilok teresbut menempel di sekeliling tembok taman bermain arena skateboard dan sepeda hingga terlihat kotor.
Sementara itu, Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bekasi, Ade Rahmat. Mengatakan, coretan tersebut sudah ada hampir sepekan lalu.
Ia mengungkap, pihaknya kerap ‘kucing kucingan’ dengan pelaku vandalisme saat akan melakukan tindakan.
"Iya (Kucing kucingan), jadi misalkan ada masyarakat yang mengetahui atau apa silahkan kalau bisa diamankan, ya diamankan dulu," ujar Ade Rahmat saat dikonfirmasi, Jum'at (13/5/2022).
Lebih lanjut ia menyebut, aksi vandalisme tak bisa dibiarkan. Hal ini dikarenakan mengganggu ketertiban umum.
"Iya dia mengganggu ketertiban umum kan, bisa di proses," tegasnya.
Ade menambahkan bila para pelaku vandalisme melakukan aksinya ketika kondisi lingkungan tengah sepi.
"Cuma misalkan dia melakukan vandalisme dimana-mana, misalkan di flyover atau apa, nah itu kan yang kita nggak tahu, dan sepertinya mereka sudah tahu jamnya, artinya patroli sudah sepi baru mereka melakukan corat coret," tandasnya.
Terpisah, Plt Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi, Deded Kusmayadi menerangkan akan dilakukan penindakan tegas.
"Kita ingatkan saja, kalau sekali Hingga dua kali diingatkan, masih melakukan hal sama maka akan kita laporkan lah sebagai bentuk terhadap fasilitas umum dan publik," ungkapnya.
Dikatakan Deded, di Gedung Kreatif Center diperlukan belasan petugas, namun hingga saat ini. Pihaknya akan melakukan koordinasi bersama tim untuk melakukan giat patroli agar kejadian tak terulang.
"Petugas kita ada lima orang untuk menjaga gedung selebar itu, upaya kita kalau siang ada yang berkantor disana, Untuk malam kita titipkan ke penjaga keamanan disitu patroli lah," tuturnya.
"Tapi saya yakin itu mungkin kejadiannya tidak siang, coret coretnya malam-malam, karena kalau siang itu mungkin ketahuan," tutupnya. (Ihsan Fahmi)