JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Usai mengolok-olok Gubernur DKI Jakarta dengan mengunggah foto meme Anies pakai Koteka, Ruhut Sitompul merasa tak bersalah.
Lewat sebuah acara di KompasTV, Ruhut Sitompul beri alasan unggah foto meme Anies pakai Koteka atau pakaian adat suku Dani, Papua. Unggahan ini bermaksud sindiran pada Gubernur DKI.
Ruhut menganggap foto itu merupakan bagian strategi Anies untuk menarik hati rakyat papua untuk memilihnya.
Dia sendiri mengaku tidak tahu bahwa foto tersebut merupakan hasil manipulasi, sehingga kemudian dia mengunggahnya.
“Karena itu lihat kata-katanya, saya bilang seperti pepatah Betawi, ini namanya usaha atau usahe. Jadi saya ngerti lah ini mungkin strategi kampanye dia, Kemana dia datang, dia menjadi suku itu, memakai pakaian adatnya,” jelas Ruhut dalam sebuah acara di Kompas TV, Kamis (12/5/2022) malam.
“Tapi itulah Namanya usaha orang mau jadi calon presiden. Jadi nggak ada salahnya,” ujarnya.
Selain itu, Ruhut Sitompul juga menilai bahwa tidak ada yang salah jika Anies mengenakan pakaian adat, termasuk Koteka.
Menurut pemeran Poltak si Raja Minyak itu, dia sama sekali tidak berniat, serta dalam unggahannya tidak ada unsur menyinggung Papua, khususnya suku Dani.
“Saya tegaskan lagi di mana salahnya seseorang tokoh memakai baju daerah, apalagi ini Suku Dani. enggak ada salahnya kok,” kata Ruhut.
Kendati demikian, unggahan Ruhut itu sudah dibanjiri hujatan yang menyebut Ruhut Sitompul Rasis.
Bahkan akibat unggahannya, Ruhut Sitompul sudah resmi dilaporkan oleh pemuda Papua ke Polda Metro Jaya.
Ruhut Sitompul sudah dilaporkan oleh Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan atau Mega ke Polda Metro Jaya pada hari Kamis (12/5/2022).
Unggahan meme Anies pakai Koteka itu dianggap pelecehan bagi adat Papua, khususnya suku Dani.
Ruhut dilaporkan dengan tuduhan pelanggaran UU ITE berkaitan dengan SARA. Meski demikian, Ruhut Sitompul merasa tak bersalah dengan unggahan meme Anies pakai Koteka yang menggemparkan publik itu. (firas)