JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama Gubernur DKI, Anies Baswedan, menjadi salah sosok yang paling berpeluang untuk menjadi Presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Beberapa partai mulai melirik orang nomor satu di ibu kota ini sebagai calon penguasa di negeri ini. Meski demikian memilih Anies bukan tanpa risiko.
Seperti diberitakan empat partai politik yaitu Partai Nasdem, PKS, PAN, dan Partai Demokrat memasukkan nama Anies sebagai salah satu kandidat tokoh yang bakal dimajukan dalam hajat nasional lima tahunan.
Menurut analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, Nasdem, PKS, PAN, dan Partai Demokrat setidaknya sudah memberikan penilaian positif terhadap Anies, baik dari kinerja dan kepemimpinannya.
"Ada peluang parpol tersebut akan berkoalisi mengusung Anies menjadi capres pada Pilpres 2024. Parpol tersebut tampaknya tidak akan berdebat lagi tentang kelayakan Anies menjadi capres.” ucap Jamiluddin, Rabu (11/5) seperti dikutip dari jakarta.poskota.co.id, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya, jika nanti partai politik tersebut melabuhkan hatinya kepada Anies Baswedan, maka kendala yang akan dihadapi selanjutnya yakni menentukan siapa cawapres yang paling cocok untuk Anies Baswedan.
"Parpol tersebut tampaknya akan sulit satu suara saat menentukan cawapresnya Anies. Sebab, banyak nama yang diajukan untuk mendampingi Anies, diantaranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ridwan Kamil, Andhika Perkasa, dan Erick Thohir,” katanya.
Mantan Dekan FIKOM IISIP itu menuturkan dari empat nama tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Jika Anies dipasangkan dengan Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa atau Erick Thohir, maka akan sulit untuk Anies, lantaran keduanya memiliki elektabilitas yang rendah.
"Karena itu, bila dipasangkan dengan Anies tampaknya belum kompetitif. Pasangan Anies-Andhika atau Anies-Erick kalah bersaing dengan pasangan Prabowo-Puan dan Airlangga-Ganjar,” katanya.
Dia menambahkan Anies paling cocok dan pas dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono lantaran elektabilitasnya selalu teratas dalam sejumlah survei kredibel.