ADVERTISEMENT

Menjijikkan! Pria Ini Mengaku Tuhan dan Suruh Pengikut Makan Kotorannya untuk Sembuhkan Berbagai Penyakit, 11 Orang Tewas   

Rabu, 11 Mei 2022 15:45 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria di Thailand mengaku sebagai Tuhan dari semua agama di tangkap polisi setempat. Dalam ajarannya ia meminta para pengikutnya memakan kotorannya yang disebutnya mampu mengobati berbagai macam penyakit.   

Namun penangkapan Thawee, (74), pria yang mengaku Tuhan tersebut bukan terkait ajarannya yang sesat. Gubernur Chaiyaphum Kraisorn Kongchalard, dikutip dari The Nation, Selasa (10/5/2022), mengatakan Thawee merupakan pemimpin sekte yang tinggal di Distrik Nong Rua, Provinsi Khon Kaen. Namun penangkapan Thawee tak terkait dengan perintah tersebut, melainkan kematian 11 pengikutnya di padepokan Provinsi Chaiyaphum.

Seperti diberitakan jakarta.poskota.co.id, polisi serta pihak berwenang lainnya lalu menggeruduk padepokan dan menemukan 11 mayat. Jiraphan mengklaim punya kekuatan khusus untuk membantu orang-orang yang terpengaruh takhayul. Dia juga memiliki program di televisi yang tujuannya melawan pemimpin sekte menyimpang atau dukun palsu serta biksu yang melanggar aturan agama.

Menurut Jiraphan, kasus ini terungkap dari laporan seorang perempuan bernama Jenjira (53). Dia meminta bantuan untuk membebaskan ibunya yang pergi ke padepokan. Thawee tak mengizinkan para pengikutnya pulang dari perkemahan selama berhari-hari.

Jenjira mengatakan kepada Jiraphan bahwa ibunya, Noi (80), belum pulang ke rumah. Dia kemudian mengetahui bahwa setiap pengikut disuruh makan lendir, urine, tinja, dan ketombe. Alasannya, semua kotoran dari tubuh Thawee merupakan obat yang bisa menyembuhkan segala penyakit.

Saat menggerebek perkemahan, petugas menemukan Thawee dikelilingi sekitar 30 pengikut dari kalangan paruh baya dan lanjut usia. Warga yang datang ke tempat itu biasanya penigidap penyakit yang sulit disembuhkan.

Semua pengikut mengungkapkan keyakinan mereka bahwa Thawee adalah tuhan yang bisa menyembuhkan semua penyakit.

Petugas menemukan 11 mayat, termasuk ibu Thawee, yang sengaja disimpan di padepokan atas keyakinan bahwa mereka bisa masuk surga. Jenazah-jenazah itu merupakan para pengikut yang sakit parah dan tak tertolong setelah menerima pengobatan dari Thawee.

Mereka sempat berwasiat agar jasad tak dibawa keluar dari padepokan karena yakin akan bisa dikirim ke surga.

Semua jenazah memiliki sertifikat kematian yang dikeluarkan otoritas setempat. Mereka dimasukkan ke kantong mayat dan ditempatkan di peti mati. Mayat-mayat tersebut tidak diawetkan dengan formalin.

ADVERTISEMENT

Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT