ADVERTISEMENT

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hepatitis Akut, Pemerintah Kota Bekasi Siagakan 48 Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta

Rabu, 11 Mei 2022 08:09 WIB

Share
Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati saat ditemui wartawan, Senin (10/5/2022). (Ihsan Fahmi).
Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati saat ditemui wartawan, Senin (10/5/2022). (Ihsan Fahmi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA. CO.ID - Sedikitnya 48 rumah sakit pemerintah dan swasta serta Puskesmas di Bekasi disiapkan  untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Hepatitis akut yang menyerang anak-anak.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati terkait maraknya informasi penyebaran penyakit Hepatitis akut yang  menyerang anak-anak tersebut.

Diberitakan sebelumnya terdapat seorang pasien anak kecil sempat dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Bekasi, yang di duga terjangkit Hepatitis.

Namun, Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyebutkan bahwa pasien diduga terjangkit Hepatitis, kini telah di larikan ke RSCM Jakarta.

Bahkan ia menyebut, 48 Rumah Sakit  yang tersebar di Kota Bekasi telah dilakukan sosialisasi terhadap kesiapan akan temuan warga terjangkit Hepatitis.

 

"Kesiapan rumah sakit sesuai dengan gambaran yang ada di Kota Bekasi, tadi sudah kita sampai kan juga alhamdulillah rumah sakit, kita punya 48 RS baik pemerintah maupun swasta, kita punya puskesmas 48 InsyaAllah untuk pelayanan kesehatan saat ini kita katakan siap,"ujar Tanti Rohilawati, Selasa (11/5/2022).

Tak hanya itu, ia mengklaim dari ketersediaan rumah sakit serta fasilitas yang kesehatan yang berada di Kota Bekasi sudah berkualitas dan siap melayani masyarakat.

Meski diakuinya belum ada terindikasi Hepatitis dan berbeda dengan pandemi Covid-19 yang masih mengintai masyarakat, terhadap hal tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi terkait pencegahan.

"Untuk fasilitas kesehatan insyaAllah Kota Bekasi itu mempuni banget untuk hal itu, apalagi kasus ini kan bukan kasus yang banyak kaya kemarin gelombang kedua yang mengerikan, ini kasusnya ada tapi bagaimana pun juga harus kita antisipasi," pungkasnya,Tanti Rohilawati. (Ihsan Fahmi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT