ADVERTISEMENT

Anak Mantan Diktator Filipina Memenangkan Pemilu Presiden, Diduga Ada Kecurangan

Rabu, 11 Mei 2022 19:59 WIB

Share
Ferdinand Marcos Jr (Foto: twitter/ajplus)
Ferdinand Marcos Jr (Foto: twitter/ajplus)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

FILIPINA, POSKOTA.CO.ID – Seorang anak mantan diktator Filipina, Ferdinand Marcos Jr dikabarkan memenangkan pemilu presiden di negara itu.

Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. putra dari mantan presiden Filipina, Ferdinand Marcos Sr. meraih kemenangan telak dalam salah satu pemilihan presiden paling memecah belah dalam sejarah Filipina baru-baru ini.

Pada hari Selasa (11/5/2022), pemilih muda yang tidak terima dengan hasil tersebut yang merupakan pendukung Leni Robredo, calon presiden Filipina yang saat ini masih menjabat sebagai wakil presiden Filipina, berkumpul untuk menyuarakan kekecewaan mereka dengan hasil awal yang menunjukkan kekalahannya yang luar biasa.

 

Dilansir dari The New York Times (11/5/22), Banyak yang mengajukan pertanyaan tentang hasil pemilu ini. Beberapa pengamat mengatakan mereka telah menerima ribuan laporan tanpa nama sejak pemungutan suara pada hari Senin lalu.

Robredo belum mengakui kekalahannya, dan Marcos belum mengklaim kemenangan. Robredo mengatakan timnya sedang menyelidiki laporan kecurangan pemilu, tetapi banyak yang berpendapat hasil kemenangan pemilu ini telah menunjukkan bahwa Marcos akan menang dengan selisih besar dan menjadi presiden Filipina selanjutnya.

Marcos diperkirakan akan mulai menjabat pada 30 Juni 2022. Saat ini rencana kebijakan selanjutnya belum diketahui secara jelas. Marcos telah menghindari sebagian besar media berita dan menghindari hampir semua perdebatan.

 

Dahulu keluarga Marcos diusir dari kantor dan negara pada tahun 1986 karena pelanggaran mematikan dan korupsi yang merajalela. Lima tahun kemudian, Marcos dan ibunya diizinkan untuk kembali ke Filipina.

Dia memulai karirnya dengan memenangkan peran kepemimpinan negara bagian utama, memasuki politik nasional sebagai senator pada tahun 2010.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT