ADVERTISEMENT
Usai Sebut Wanita Berhijab Manusia Gurun, Rektor ITK Ngeluh Tunjangan Cuma Rp5,5 Juta Per Bulan, Said Didu Langsung Ngamuk
Selasa, 10 Mei 2022 18:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Masih ingat dengan Budi Santosa Purwokartiko? Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang sebut wanita berhijab seperti layaknya manusia gurun? Usai diancam jabatannya dicopot, dia dikabarkan mengeluh dengan tunjangan cuma Rp5,5 juta per bulan.
Alhasil, Rektor ITK yang terkenal karena sebutan ‘wanita berhijab manusia gurun’ kembali menuai kritikan. Salah satunya dari Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu.
Said Didu geram dan menyebut bahwa Rektor ITK tidak menyesal usai mengeluarkan pernyataan yang menyinggung SARA, meski berkapasitas sebagai rektor.
“Ternyata memang dia tdk menesal atas pernyataan SARA yg dibuat,” tulis Said Didu dalam akun Twitter @msaid_didu, dikutip pada Selasa (10/5/2022).
Selain itu, Said Didu menyebut bahwa Rektor ITK seperti ngeyel usai penyataan kontroversialnya.
“Malah terkesan ngeyel,” lanjutnya.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Budi Santosa terancam dicopot jabatannya usai pernyataan wanita berhijab seperti manusia gurun.
Bukannya menyesal, dia malah mengeluh tunjangannya sebagai rektor ‘hanya’ Rp5,5 juta per bulan.
Lebih lanjut, Budi Santosa juga mengaku bahwa dirinya sudah lama ingin berhenti jadi Rektor ITK. Namun, dia menyebut rekan sejabatannya menolak hal itu.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT