ADVERTISEMENT

Pantas Berani Begal 2 Prajurit TNI, Komplotan Begal di Kebayoran Baru Ini Pesta Miras Dulu Sebelum Beraksi

Selasa, 10 Mei 2022 17:11 WIB

Share
Kabis Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan beserta jajaran Polres Metro Jakarta Selatan saat menggelar rilis media kasus pembegalan TNI AD. (foto: poskota/cr07/zendy)
Kabis Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan beserta jajaran Polres Metro Jakarta Selatan saat menggelar rilis media kasus pembegalan TNI AD. (foto: poskota/cr07/zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komplotan begal yang membegal dua anggota TNI AD di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sudah ditangkap kepolisian. Polisi tidak butuh waktu lama untuk menangkap para pelaku.

Sebelum melakukan pembegalan, para pelaku melakukan pesta minuman keras di wilayah Bulungan, Jakarta Selatan.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

"Para pelaku bersama temannya, sebelumnya kumpul di daerah Bulungan, Jakarta Selatan dengan konsumsi miras jadi ada pengaruh miras," kata Zulpan di Polres Jakarta Selatan, Selasa 10 Mei 2022.

Selanjutnya, kata Zulpan, para pelaku usai dipengaruhi miras langsung bertujuan mengelilingi Jakarta dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian, pelaku bertemu dengan korban tepat di Jalan Bumi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tepat di depan SMPN 29 Jakarta Selatan.

"Pelaku keliling pakai motor dan melewati lokasi melihat korban yang sedang pakai motor Mio Soul warna merah lalu mereka hampiri," ucapnya.

Saat bertemu dengan korban, para pelaku berpura-pura minta rokok kepada salah satu korban. Kemudian saat bersamaan, salah seorang dari pelaku melemparkan sebuah batu konblok ke arah korban. Beruntung, batu tersebut tidak mengenai korban.

"Mereka hampiri korban dengan modus minta rokok lalu ada satu pelaku lain lemparkan batu konblok tapi tak mengenai korban," tutur Zulpan.

Setelah itu, korban kemudian langsung melakukan perlawanan terhadap pelaku setelah batu yang dilempar pelaku tidak mengenainya. Setelah melakukan perlawanan, para pelaku sempat melarikan diri.

Namun, kedua anggota TNI AD itu tetap mengejar para pelaku. Alhasil, para pelaku jatuh dari motornya, kemudian satu orang pelakunya berhasil ditangkap anggota TNI AD itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT