ADVERTISEMENT

Miris! Diminta Jokowi Pulang ke Indonesia dari AS, Atlet Senam Ritmik Sutjiati Kelanaritma Malah Tak Diberangkatkan ke SEA Games Vietnam karena Alasan Tak Ada Biaya

Selasa, 10 Mei 2022 22:36 WIB

Share
Atlet Sena, Ritmik Sutjiati Kelanaritma Narendra (Instagram/sutji.ritma)
Atlet Sena, Ritmik Sutjiati Kelanaritma Narendra (Instagram/sutji.ritma)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Atlet Senam Ritmik, Sutjiati Kelanaritma Narendra yang merupakan mantan anggota pasukan elit atlet senam Amerika Serikat (AS) mengaku kecewa terhadap Indonesia. Lantaran ia tidak berangkat untuk memperkuat kontingen Indonesia di ajang SEA Games dengan alasan tidak ada biaya.   

Padahal diceritakan Sutjiati kedatangan kembali ke Indonesia dari Amerika Serikat atas permintaan Presiden Jokowi. Seperti dikutip dari jakarta.poskota.co.id , dalam surat terbuka di akun Instagram miliknya, Sutjiati menyebut pindah ke Lampung pada 2018 karena permintaan Presiden Joko Widodo agar anak muda berprestasi yang berkewarganegaraan ganda pulang untuk mengharumkan nama bangsa.

"Saya pindah ke Indonesia untuk melakukan itu. Salah satu cara saya berkontribusi melalui prestasi olahraga," tulis Sutjiati (@sutji.ritma).

Lebih lanjut Sutjiati menceritakan bahwa dirinya lahir di New York City dari ibu berwarga negara Amerika Serikat (AS)  dan ayah berdarah Indonesia. Dan hingga usia 18 tahun ia tinggal di AS sebelum memutuskan tinggal di Indonesia.   

"Saya memulai senam ritmik pada usia delapan tahun, pada usia sebelas tahun, saya terpilih untuk bergabung dengan Pasukan Elite Amerika Serikat, melalui seleksi ketat dari ratusan pesenam yang mempunyai potensi," sambungnya.

Sutjiati juga menceritakan sebanarnya ia sempat berkesempatan mewakili Tim Nasional Junior AS di kompetisi internasional.

"Pada 2018, saya dipilih oleh USA Gymnastics untuk mewakili Tim Nasional Junior AS di kompetisi internasional, tetapi begitu saya memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada tahun yang sama, keluarga saya langsung pindah ke Lampung, Sumatra, sehingga saya bisa berlatih di sana bersama pelatih saya yang luar biasa, Bu Yuliyanti dan Bu Rinawati," lanjut Sutjiati.

Sutjiati sempat tampil di PON XX Papua 2020 membawa bendera Lampung.  Dia menyabet dua medali emas nomor pita dan bola, serta satu perak untuk nomor serba bisa perorangan. 

Setelah sukses itu, Sutjiati ingin mengembangkan prestasinya ke tingkat internasional. Namun, apa yang yang dijanjikan bertolak belakang dengan kenyataan. Sutjiati merasa tidak lagi diperhatikan. 

Mimpinya tampil di SEA Games 2021 di Vietnam pada 12-23 Mei pun musnah. Cabang senam ritmik tak masuk dalam daftar prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan berpotensi meraih medali.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT