JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi menunda sementara penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) mulaii KM 47 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Sebelumnya direncanakan bakal diberlakukan untuk mendukung efektivitas pelaksanaan arus balik Lebaran tahun ini.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, penundaan sementara one way ini dilakukan lantaran arus lalin dari wilayah timur, khususnya dari Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng) melandai untuk saat ini.
"Pelaksanaan one way sampai dengan KM 47 Tol Japek ditunda karena aeua dari Jateng dan Jabar siang ini melandai," ujar Sambodo dalam keterangannya, Minggu (8/5/2022).
Namun, meski demikian, mantan Dirbinmas Polda Metro Jaya itu tetap memberlakukan rekayasa lalin dengan skema contraflow di KM 66 Tol Japek.
"Contraflow saat ini masih sampai KM 66. Jadi bagi yang mau ke Bandung saat ini bisa melalui Jalan Tol," jelas Sambodo.
"Ini situasional ya, suatu saat dapat berubah. Tetapi kami akan selalu update informasinya ke rekan-rekan media," tutup Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 itu.
Untuk diketahui, sebelumnya, guna meminimalisir terjadinya kepadatan arus lalin yang menyebabkan kemacetan di masa arus balik, polisi bakal menerapkan rekayasa lalin dengan skema one way dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di KM 414 hingga KM 3+500 tepatnya di GT Halim, Jakarta Timur.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, rencana penerapan rekayasa lalin one way hinga ke GT Halim itu, bakal diberlakukan apabila nanti ditemui ada kepadatan arus lalu lintas saat penerapan one way.
"Kita terus mengikuti perkembangan arus yang ada. Kalau dalam perkembangan ada kepadatan di KM 3+500 mau diurai, maka akan kami tarik ekor one way di GT Semanggi," kata Kapolri saat meninjau Posko Terpadu di KM 3+500 Tol Japek, Jum'at (6/5/2022).
Selain itu, mantan Kapolda Banten itu mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan rute alternatif menuju Bandung dan Jawa Tengah saat penerapan one way dan contraflow diberlakukan di ruas jalur utama.