ADVERTISEMENT

Bingung Dimana-mana Ada Baliho Cak Imin, Turis Asing Terpaksa Bertanya, Who Is Muhaimin, Jawaban Sopir Taksi Bikin Ngakak

Minggu, 8 Mei 2022 10:18 WIB

Share
Para pecinta merpati kolong, mengusung spanduk bertuliskan deklarasi Cak Imin For Presiden 2024. (ist)
Para pecinta merpati kolong, mengusung spanduk bertuliskan deklarasi Cak Imin For Presiden 2024. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sosok politisi PKB Abdul Muhaimin Iskandar, membingungkan. Tokoh yang biasa disapa Cak imin, dan belakangan disapa Gus Muhaimin itu, berubah-ubah langkah politiknya.

Muhaimin sudah ngebet pengin nyapres (menjadi calon Presiden) untuk Pilpres 2024. Baliho bergambar dirinya sudah tersebar dimana-mana.

Kemudian, dari berbagai penjuru muncul dukungan kepada dirinya untuk muncul sebagai calon presiden pula.

Nah, Muhaimin selaku Ketua Umum PKB ternyata punya langkah membingungkan, dia malah mengusulkan penundaan Pemilu 2024, diundur dua atau tiga tahun. Katakanlah menjadi Pemilu 2027.

Langkah politik seperti ini menjadi sikap aneh. Karena tidak ada pendirian. Di satu sisi ingin maju jadi capres pada Pilpres 2024, tapi di sisi lain mendukung penundaan Pemilu.

Padahal baliho-baliho bergambar foto dirinya, dengan sebutan Gus Muhaimin masih tetat terpasang dimana-mana. Di pinggir-pinggir jalan, terpampang baliho besar, foto besar, tulisan besar.

Rupanya,  baliho-baliho dimana-mana itu juga membuat bingung turis asing, meski ini anekdot. Seperti dituliskan oleh netizen Anton Dwisunu Hanung Nugrahanto di akunnya di medsos Facebook.

Apa yang dituliskan menjadi kabar yang menggelitik untuk dibaca. Unggahannya disertai meme tentang Gus Muhaimin.

Meme satu frame itu sebagian di sisi kanan adalah bagian dari baliho Cak Imin, sisi sebelahnya komentar pembuat meme.

Di sebelah kanan ada foto besar Cak Imin dengan latar hijau khas PKB, di bagian atas bertuliskan: Padamu Negeri Kami Berbakti. Di bagian bawah foto ada tulisan: Gus Muhaimin 2024.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT