JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, membuat pengakuan kesaksian perihal Pilkada DKI Jakarta 2017 yang dinilainya penuh kecurangan. Ia menyebut itu sebagai sebuah kezaliman yang akan dibalas oleh Allah.
Pengakuan Ahok itu diedarkan kembali lewat sebuah video berjudul 'Ahok Menjawab karena Iman Saya' yang diunggah Channel Jaya Inspirasi Rabu (4/5/2022) lalu.
Awalnya Ahok mengatakan bahwa pembalasan Allah akan datang bagi orang-orang yang berbuat zalim kepadanya. Namun, Ahok mengungkapkan bahwa Allah yang ia maksud adalah Allah dalam keyakinan umat kristiani.
"Allah yang kami kenal dalam Yesus Kristus itu adalah hakim seluruh Bumi. Kamu mau berbuat apapun kalau tanpa seizin Tuhan gak mungkin berlaku kepada saya," kata Ahok, dikutip Sabtu (7/5/2022).
Ahok lantas menyinggung kembali pelaksanaan Pilkada DKI 2017. Ia bersaksi bahwa gelaran pesta demokrasi Jakarta itu dipenuhi tipu muslihat dari kubu lawannya yang membuat dirinya harus mendekam ke balik jeruji besi di Mako Brimob, Depok.
Namun, Ahok menegaskan, nasibnya yang diakibatkan tuduhan penistaan agama itu sudah menjadi takdir yang harus dijalani. Ia mengatakan itu sudah atas seizin Alllah.
"Pilkada orang curang kepada saya, mereka bilang kepada saya 'Gimana bos kalah'. Saya bilang dicurangi pun atas seizin Allah Tanpa izin Allahku dan Allahmu juga tidak mungkin kamu mencurangi saya. Saya diizinkan Allah maka bisa masuk ke Mako Brimob tanpa seizin Allah gak bisa. Kalau saya tahu itu seizin Allah mengapa mesti marah," kata Komisaris PT Pertamina ini.
Meski bertubi-tubi mendapat perlakuan zalim, Ahok mengatakan semua kejahatan yang dialamatkan kepadanya akan dibalas oleh Tuhan. Ia pun mendoakan orang-orang yang telah mencelakakannya agar sadar dan bertobat.
Menurut Ahok, orang yang telah menzaliminya sudah mendapatkan balasan, bahkan ada yang sampai meninggal dunia.
"Saya jawab di pengadilan kalau kalian mendzolimi saya maka Allah akan mempermalukan kalian satu persatu. Saya punya pengalaman orang yang ngerjain saya dari saya berpolitik, dari yang stroke sampai mati banyak, saya bisa hitung orang-orang itu," tegas Ahok.
Pembaca bisa menonton video kesaksian Ahok itu di sini. (*)
