AFGHANISTAN, POSKOTA.CO.ID - Kursus mengemudi untuk perempuan dilarang dan surat izin mengemudi bagi perempuan tidak lagi dikeluarkan.
Larangan ini datang dari Pejabat Pemerintah Taliban di Provinsi Herat Afghanistan.
"Kami secara lisan diberitahu untuk tidak lagi mengeluarkan surat izin mengemudi kepada perempuan tetapi instruksi tertulis untuk melarang perempuan mengemudi tidak ada," ucap Kepala Transportasi Perkotaan Herat Jan Agha Ashkazai yang mengawasi kursus mengemudi pada pekan ini.
Taliban sebagian besar menolak untuk mengeluarkan perintah nasional tertulis.
Mereka melimpahkan masalah pada otoritas lokal untuk bertanggung jawab mengeluarkan perintah tersebut secara tertulis dan terkadang secara lisan.
"Taliban ingin memastikan generasi berikutnya tidak akan memiliki kesempatan yang sama seperti ibu mereka," kata Adila Adel, 29 tahun, seorang instruktur kursus mengemudi.
"Mereka menyuruh kami untuk tidak belajar mengemudi," tegasnya.
Taliban, yang menguasai Afghanistan sejak Agustus tahun lalu berjanji untuk lebih fleksibel dalam masalah hak asasi manusia.
Tetapi fakta janji tersebut belum diwujudkan. Khususnya terhadap perempuan Afghanistan. Hingga kini perempuan Afghanistan dibatasi dan dilarang kembali ke sekolah atau bekerja di pemerintahan. ***
.jpeg)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
