JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes Provinsi DKI Jakarta melaporkan adanya penurunan jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan data per Kamis (5/5/2022) jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta turun sejumlah 71 kasus.
"Sehingga jumlah kasus aktif sekarang sebanyak 704 (orang yang masih dirawat atau isolasi, red)," ujar Dwi dalam siaran persnya, Jumat (6/5/2022).
Meskipun begitu, Dwi mengimbau, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku.
"Kami pun mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan dan vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," tambahnya.
Berdasarkan data Dinkes Pemprov DKI mencatat, dilakukannya tes PCR sebanyak 5.161 spesimen. Kemudian, dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.029 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 86 positif dan 3.943 negatif.
Selain itu, hari ini juga dilakukan tes Antigen sebanyak 12.369 orang dites, dengan hasil 38 positif dan 12.331 negatif.
Sebagai informasi, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak termasuk dalam total kasus positif, sebab semua dikonfirmasi ulang dengan tes PCR.
Pemuda Penyapu Koin di Indramayu Kembali Hadir Saat Mudik Lebaran 2022
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.232.106 dengan tingkat kesembuhan 98,7 persen. Dan total 15.281 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen," tukasnya.
Sementara itu, sebelumnya, Pemerintah Daerah (Pemda) dan aparat keamanan diminta tetap bekerja saat libur Lebaran agar siaga mengantisipasi lonjakan kenaikan kasus Covid-19 akibat mudik Lebaran.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA dalam keterangannya yang diterima pada Minggu 1 Mei 2022.