ADVERTISEMENT

Meningkatnya Pengunjung di TM Ragunan Tidak Menyebabkan Stres pada Binatang, Kata Pengelola Malah Bisa Beranak Pinak

Rabu, 4 Mei 2022 23:59 WIB

Share
Sejumlah wisatawan menyaksikan Gajah Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Minggu (24/10/2021). Pengelola mewajibkan wisatawan yang ingin berkunjung untuk mendaftar secara online satu hari sebelum kunjungan dan yang dizinkan masuk hanya warga ber-KTP DKI Jakarta dan sudah divaksin minimal dosis pertama. Poskota/Ahmad Tri Hawaari
Sejumlah wisatawan menyaksikan Gajah Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Minggu (24/10/2021). Pengelola mewajibkan wisatawan yang ingin berkunjung untuk mendaftar secara online satu hari sebelum kunjungan dan yang dizinkan masuk hanya warga ber-KTP DKI Jakarta dan sudah divaksin minimal dosis pertama. Poskota/Ahmad Tri Hawaari

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meningkatnya pengunjung Taman Margasatwa (TM)  Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan hari ini Rabu (4/5/2022) mencapai kurang lebih 3 ribu orang. Pengelola mengatakan peningkatan tersebut terdata sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi.

Staff Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang mengatakan, saat meningkatnya pengunjung di Ragunan ini, tidak menyebabkan stres pada binatang di TM Ragunan.

"Hewan nya nggak stress, sudah biasa. Sebenarnya hewan ini sudah terpilih dan terseleksi untuk ditempatkan di peragaan satwa," ujar Wahyudi Bambang kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).

Selanjutnya, Bambang mengatakan, hewan-hewan bahkan bisa berkembang biak di dalam masa dibukanya Taman Margasatwa Ragunan ini.

"Nggak stress malah bisa beranak pinak, jadi tidak ada masalah," tambah Wahyudi.

Pada libur lebaran tahun ini, Taman Margasatwa Ragunan memiliki konsep baru yang diperkenalkan dalam Taman Margasatwa Ragunan ini, yaitu pada saat Feeding Time, tempat makan dihiasi dengan hiasan ketupat.

"Kita buat atraksi yang cukup menarik kita buat konsep lebaran untuk satwa dengan konsep feeding time untuk satwa. Feeding time pada jam tertentu. Bedanya feeding time ini dimasukkan ke kemasan berbentuk ketupat. Nah ini lebaran jadi simbol lebaran," ujar Wahyudi

Dirinya menambahkan, kondisi satwa saat ini sedang dalam keadaan sehat. Keadaan tersebut menjadikan fungsi konservasi hewan menjadi terpenuhi.

"Satwa kita sehat, satwa kita bisa berkembang biak itu juga salah satu fungsi konservasi yang kita lakukan ya," tutur Wahyudi

Dalam berita sebelumnya, Wahyudi Bambang mengatakan tidak memberikan toleransi terhadap pengunjung yang mengaku tidak mengetahui pembelian tiket masuk secara online.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT