MANADO, POSKOTA. CO.ID - Cemburu dan dendam, jadi motif RK alias Coco (31) tega menghabisi nyawa kekasihnya seorang waria berinisial HM.
Seperti diketahui, korban tewas mengenaskan setelah kepalanya dipukuli martil dan jantungnya dicabut oleh pelaku, Jumat (29/4).
"Pelaku dendam dan cemburu ," kata .Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa.
AKBP Tommy mengungkapkan, pelaku dan korban tinggal seatap di Salon Lisa yang terletak di daerah Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).
RK mengaku kesal, karena sudah lama tak diberi uang oleh HM.
Karena hal itulah, RK dengan tega menghabisi nyawa HM. "Korban dipukul pakai martil, kemudian pelaku merobek dada dan menarik jantungnya, usai menegak 40 saset obat batuk," ungkap Tommy.
RK pun kini sudah dipenjara dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan hukuman maksimal lima belas tahun.
Kronologi Pembunuhan
Pembunuhan sadis ini terjadi ketika HM dan RK usai menyelesaikan pekerjaan mendekorasi pesta pernikahan di desa Passo, Kakas Barat, sekitar pukul 23.30 Wita, Jumat (29/4).
Pelaku dan korban kemudian pulang ke Salon Lisa di Tondano. Sampai di Salon Lisa, keduanya pergi menuju Kota Tomohon dengan sepeda motor untuk membeli beberapa pak obat batuk di sebuah warung.
"Korban memberikan uang sebanyak Rp250 ribu dan pelaku pergi membelinya sebanyak 4 dos," sebut Tommy.
Keduanya kembali ke Salon Lisa, HM langsung masuk kamar dan tidur, sedangkan RK duduk diatas tempat tidur sambil minum komix yang dibelinya sebanyak 20 sachet kemudian pelaku duduk-duduk sambil mendengarkan lagu.
"Sekitar pukul 02.30 Wita pelaku mengkonsumsi kembali komix sebanyak 20 sachet sambil duduk-duduk dan mendengarkan lagu. Kemudian sekitar pukul 05.30 Wita pelaku menuju ke dapur untuk mengambil martil yang berada di lemari dapur," bebernya, yang dilansir merdeka.com
Pelaku langsung memukuli korban dengan martil di bagian kepala berkali-kali sampai kelihatan tengkorak kepala korban.
"Melihat korban masih bernafas pelaku mengambil gunting yang saat itu digunakan pelaku untuk membuka komix dan menusukan gunting tersebut di bagian kepala korban," katanya.
"Kemudian pelaku kembali pergi ke dapur untuk mengambil pisau setelah itu pelaku menggunakan pisau untuk mengiris dada bagian kiri korban. Selanjutnya pelaku memasukan tangan kirinya ke dalam dada korban dan menarik jantung korban," lanjutnya.
Masih belum puas, pelaku menusukkan pisau ke dalam dada korban yang sudah robek sebanyak dua kali. M
"Melihat korban sudah meninggal pelaku ganti pakaian dan menutupi korban dengan selimut. Kemudian pelaku menyerahkan diri ke polisi," pungkasnya.**