Innalillahi! Gegara Gas Melon Bocor,  Satu Keluarga di Pulogadung Terbakar Saat Masak Hidangan Lebaran

Senin 02 Mei 2022, 19:42 WIB
Kebakaran sebuah rumah di Pulogadung, Jaktim, akibat gas melon bocor mengakibatkan 1 keluarga mengalami luka bakar. (Ist)

Kebakaran sebuah rumah di Pulogadung, Jaktim, akibat gas melon bocor mengakibatkan 1 keluarga mengalami luka bakar. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa kebakaran menimpa satu buah rumah di Jalan Kusen I, Kampung Ambon, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Selasa (2/5/2022).

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran yang terjadi pada pukul 01.53 WIB memakan enam orang warga hingga mengalami luka bakar.

“Enam korban luka bakar atas nama Juju (71), Edi juarsa (50), Ratna (45), Diki Chandra (19), Fitri (20), dan Amel (26)," kata Gatot saat dikonfirmasi di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (2/5/2022).

Keenam korban tersebut mengalami luka bakar karena sedang menyiapkan hidangan lebaran di dalam dapur. 

Saat berada didalam dapur keenam orang tersebut sedang mempersiapkan hidangan lebaran. 

Naas gas yang sedang di gunakan mengalami kebocoran dan langsung menyambar api.
Warga yang mengetahui keenam korban mengalami luka bakar segera membawanya menuju Rumah Sakit, Omni Pulomas untuk penanganan medis.

Kebakaran akibat kebocoran gas. Untuk pemadaman kita kerahkan sembilan unit mobil pompa berikut 45 personel ke lokasi. Kita mulai pemadaman pukul 02.05 WIB, selesai pukul 02.29 WIB," ujarnya.

Gatot menuturkan proses pemadaman yang dilakukan jajarannya berhasil mencegah amukan si jago merah menjalar ke ruangan selain dapur, sehingga tidak membuat seluruh rumah hangus.

Dari hasil pemeriksaan jajaran Damkar Jakarta Timur luas area dapur rumah milik Juju yang terbakar 3X2 meter persegi, sementara total kerugian materil ditaksir sebanyak Rp 30 juta.

"Warga yang hendak melaporkan kebakaran dan permintaan evakuasi bisa menghubungi WhatsApp Damkar Jakarta Timur di nomor +628119197113. Bisa juga melapor ke 112, 021 8590 4904," tuturnya. (CR06)

Berita Terkait

News Update