Sang nenek yang mendapati celana dalam korban penuh bercak darah curiga dan bertanya kepada cucunya.
Namun karena takut, korban enggan jujur kepada sang nenek.
Sejak kejadian itu, NA pun berubah sikap, dia lebih banyak diam dan menyendiri.
"Awalnya dia tidak mau jujur, kemudian karena dibujuk-bujuk barulah dia mau jujur dan menceritakan kejadian itu," sebutnya.
Pihak keluarga korban pun lantas melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Kota Medan.
Ia mengatakan sejauh ini bersama korban sudah dipanggil polisi untuk memberikan sejumlah keterangan.
"Kalau kami berharap agar pelaku bertanggungjawab apa yang sudah dia lakukan. Dan kami tadi sudah dipanggil polisi untuk memberikan keterangan," tutupnya.**