ADVERTISEMENT

Putin ‘Acungkan Jari Tengah’ Kepada Barat dan PBB Lewat Serangan Baru ke Ibu Kota Ukraina

Sabtu, 30 April 2022 09:54 WIB

Share
Potret pasca serangan rudal Rusia di Kiev untuk pertama kali sejak Moskow mundur beberapa minggu lalu, 1 tewas, 10 terluka (Foto: Twitter/@Afroditaa1984)
Potret pasca serangan rudal Rusia di Kiev untuk pertama kali sejak Moskow mundur beberapa minggu lalu, 1 tewas, 10 terluka (Foto: Twitter/@Afroditaa1984)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Walikota Kiev, ibu kota Ukraina, Vitali Klitschko mengonfirmasi serangan rudal Rusia ke kotanya pada Kamis (28/4/2022), waktu setempat.

Serangan ini tepat di saat Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengunjungi sejumlah kota dekat Kiev yang dihancurkan.

Klitschko berkata bahwa ini adalah cara Presiden Rusia Vladimir Putin ‘acungkan jari tengah’ kepada Barat dan PBB karena ikut campur urusannya di Ukraina.

 

Dilansir dari Al-Jazeera pada Sabtu (30/4/2022), serangan di Kiev itu menewaskan satu orang dan melukai 10 orang lainnya.

Dikabarkan bahwa Guterres berserta rombongannya tidak terluka. Ini sekaligus jadi serangan pertama sejak Rusia memfokuskan serangan di wilayah Donbass dan Ukraina Timur.

Serangan ini juga disebut sebagai serangan paling berani Rusia di Kiev sejak pasukannya mundur beberapa minggu lalu, usai kegagalan merebut kota itu.

Sementara Rusia terus mendorong wilayah Donbass, kawasan industri di timur Ukraina, yang menurut Kremlin adalah target utama.

 

Volodymyr Fesenko, seorang analis politik Ukraina dan kepala think-tank Penta Center yang berbasis di Kyiv, mengatakan serangan rudal itu membawa pesan: “Rusia mengirimkan sinyal yang jelas tentang niatnya untuk melanjutkan perang meskipun ada tekanan internasional.”

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT