ADVERTISEMENT
Sabtu, 30 April 2022 09:54 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Walikota Kiev, ibu kota Ukraina , Vitali Klitschko mengonfirmasi serangan rudal Rusia ke kotanya pada Kamis (28/4/2022), waktu setempat.
Serangan ini tepat di saat Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB ), Antonio Guterres mengunjungi sejumlah kota dekat Kiev yang dihancurkan.
Klitschko berkata bahwa ini adalah cara Presiden Rusia Vladimir Putin ‘acungkan jari tengah’ kepada Barat dan PBB karena ikut campur urusannya di Ukraina.
Dilansir dari Al-Jazeera pada Sabtu (30/4/2022), serangan di Kiev itu menewaskan satu orang dan melukai 10 orang lainnya.
Dikabarkan bahwa Guterres berserta rombongannya tidak terluka. Ini sekaligus jadi serangan pertama sejak Rusia memfokuskan serangan di wilayah Donbass dan Ukraina Timur.
Serangan ini juga disebut sebagai serangan paling berani Rusia di Kiev sejak pasukannya mundur beberapa minggu lalu, usai kegagalan merebut kota itu.
Sementara Rusia terus mendorong wilayah Donbass, kawasan industri di timur Ukraina, yang menurut Kremlin adalah target utama.
Volodymyr Fesenko, seorang analis politik Ukraina dan kepala think-tank Penta Center yang berbasis di Kyiv, mengatakan serangan rudal itu membawa pesan: “Rusia mengirimkan sinyal yang jelas tentang niatnya untuk melanjutkan perang meskipun ada tekanan internasional.”
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT