ADVERTISEMENT

Jijik! Cabul Banget, Pria Beseragam Mirip Perawat Gak Bisa Nahan Birahi, Onani dalam Kereta Saat Penumpang Ramai

Sabtu, 30 April 2022 16:17 WIB

Share
Pelaku cabul onani di kereta pada saat penumpang ramai di Stasiun Parung Panjang, Bogor. (Ist)
Pelaku cabul onani di kereta pada saat penumpang ramai di Stasiun Parung Panjang, Bogor. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Aksi cabul dilakukan seorang pria yang juga merupakan penumpang KRL dengan cara onani di dalam kereta. Karuan, kelakukannya yang bikin jijik seisi kereta tersebut pun langsung ditindak petugas dengan mengamankan pelaku di Stasiun Parung Panjang. 

Pria tersebut ditangkap setelah petugas keamanan mendapatkan laporan bahwa penumpang tersebut melakukan onani di dalam kereta rel listrik (KRL), pada Jumat (29/4) kemarin.

Dikabarkan bahwa Setelah dimintai keterangan dan mengakui mengakui melakukan perbuatan asusila. Pria itu hanya diminta membuat surat pernyataan untuk tak mengulangi perbuatannya.

Menurut Kepala Stasiun (KS) Parung Panjang, Aang pihaknya hanya melakukan tindakan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang KRL.  

 

"Di stasiun ini diturunkan dan disuruh pergi," singkatnya.

Pelaku Onani di KRL Diminta Buat Pernyataan agar tak mengulangi Perbuatan meresahkan tersebut.

Dalam video yang beredar, tampak pria tersebut mengenakan hoodie berwarna oranye dan topi putih. Pria itu juga tampak mengenakan kacamata, celana panjang, dan sepatu putih.

Pria itu terlihat melakukan tindakan asusila menggunakan tangan yang ditutupi map plastik. Di dalam video, terlihat gerbong KRL saat itu dalam kondisi cukup padat, termasuk penumpang yang duduk di kanan dan kiri pria pelaku aksi asusila tersebut.

Aksi cabul pria tersebut diduga direkam penumpang lain yang duduk di depannya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT