Astaga! Antrean Kendaraan Pemudik di Tol Tangerang-Merak Capai 10 KM

CILEGON, POSKOTA.CO.ID -  Sejak memasuki libur bersama Idul Fitri 1443 Hijariyah atau 2022 Masehi, Pelabuhan Merak dipadati kendaraan, baik truk angkutan barang maupun kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheuni, Lampung.

Pada Sabtu (30/4) yang disebut sebagai puncak arus mudik ke 3, penumpukan kendaraan pemudik sudah mencapai KM 88 atau sekitar 10 KM dari Gerbang Merak yang berada di KM 98.

Berdasar pantuan Poskota, penumpukkan kendaraan di jalur bebas hambatan ini mulai terjadi sejak memasuki musim mudik lebaran atau H-7 namun naik turun antara KM 94 hingga 98.

Kemacetan ini disebabkan volume kendaraan yang datang dari arah Jakarta tidak sebanding dengan jumlah kapal atau dermaga di Pelabuhan Merak.

Bahkan untuk mengurai penumpukan kendaraan, pada Jumat (29/4), Polda Banten, Pelindo serta ASDP membuka dermaga tambahan di Pelabuhan Indah Kiat serta Bojonegara. Namun upaya ini juga belum mampu mengurai penumpukan kendaraan. 

Kepala Induk PJR Korlantas Polri Kompol Wiratno menjelaskan untuk mengatasi penumpukan kendaraan di jalan tol, personil PJR melakukan rekayasa lalulintas dengan mengeluarkan kendaraan dari arah Jakarta melalui gerbang Serang.

"Agar antrian tidak memanjang pada jalan tol, saat ini dilakukan rekayasa lalulintas dengan mengeluarkan seluruh kendaraan melalui gerbang tol Serang Barat," kata Kompol Wiratno kepada Poskota, Sabtu (30/4/2022).

Selain melakukan rekayasa lalulintas, bersama dengan personil Astra Infra Toll, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan gerbang tol Cikupa untuk mengetahui trafik kendaraan. Para pengguna jalan tol juga diimbau untuk memanfaatkan rest area untuk beristirahat di KM 42 dan 68.

Sementara untuk melayani dan membantu pemudik yang berada pada antrian kendaraan di jalan tol, pihak Astra Infra Tol memberikan makanan dan minuman untuk untuk berbuka puasa dan sahur.

"Ini sebagai wujud kepedulian sosial kami dalam melayani pengguna jalan yang sedang menjalani ibadah puasa," ungkap Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Infra Tol Tamer, Uswatun Hasanah.