ADVERTISEMENT

Horor! Kendaraan Pemudik Menumpuk di Pelabuhan Merak, Pemprov Banten Cari Solusi

Sabtu, 30 April 2022 10:06 WIB

Share
Antrean pemudik di Pelabuhan Merak. (Foto: Ahmad Tri Hawaari
Antrean pemudik di Pelabuhan Merak. (Foto: Ahmad Tri Hawaari

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MERAK, POSKOTA.CO.IDPemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus meningkatkan kordinasi dengan PT ASDP (Persero) Merak, TNI dan Polri serta beberapa stackholder terkait lainnya guna kelancaran arus mudik lebaran tahun 2022.

Kordinasi itu penting dilakukan sebab Pemprov Banten mempunyai peranan dalam kelancaran arus mudik.

Terlebih tahun ini merupakan kali pertama pemberlakuan mudik setelah dua tahun sebelumnya ditiadakan karena Pandemi Covid-19. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo seusai mengikuti rapat kordinasi bersama Sekjen Kementrian Perhubungan (Kemenhub) di kantor PT ASDP Merak, Kamis (28/4/2022) mengatakan, ada beberapa evaluasi serta solusi yang harus dilakukan guna memperlancar arus mudik yang melalui Pelabuhan Merak. 

"Pertama terkait dengan antrian kendaraan di puncak arus mudik ini yang perlu diantisipasi. Jangan sampai mereka menumpuk di dermaga Pelabuhan dalam waktu yang cukup lama," katanya. 

Untuk itu, berdasarkan hasil rapat tadi, pihak ASDP mengatur sedemikian rupa terhadap arus masuk kendaraan di Pelabuhan Merak yang bekerjasama dengan berbagai unsur seperti TNI dan Polri. 

"Untuk menghindari penumpukan di dalam Pelabuhan, kendaraan yang masuk dipastikan yang sudah mempunyai tiket dengan jeda waktu keberangkatan yang cepat," ujarnya. 

Sedangkan untuk kondisi di luar Pelabuhan, lanjut Tri, juga ada pengaturan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan yang dilakukan bersama-sama termasuk dengan pengelola jalan tol, PT Astra Toll Road Tangerang-Merak, TNI dan Polri serta petugas Dishub Provinsi yang juga ikut dikerahkan. 

"Jadi saling bersinergi. Termasuk dari Pemprov Banten yang turut andil dalam mensukseskan kelancaran arus mudik ini," pungkasnya. 

Sejak awal Pemprov Banten terus melakukan komunikasi secara intens di momen pertama arus mudik kembali diperbolehkan oleh Pemerintah ini. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Cahyono
Contributor: Luthfillah
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT