ADVERTISEMENT

Polri Ungkap Pemicu Terjadinya Antrean Panjang hingga Belasan Jam di Pelabuhan Merak, Janji Carikan Solusi

Jumat, 29 April 2022 17:38 WIB

Share
Kondisi antrean kendaraan di dermaga Pelabuhan Merak. (foto: ist)
Kondisi antrean kendaraan di dermaga Pelabuhan Merak. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mabes Polri angkat bicara terkait membludaknya antrean kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten yang berakibat pada hampir lumpuhnya aktivitas penyeberangan di Pelabuhan yang terletak di ujung barat Pulau Jawa itu.

Diketahui, akibat kejadian itu, ribuan kendaraan seperti motor hingga truk harus mengantre sekitar 12 jam lamanya hanya untuk mendapat giliran masuk ke gladak kapal yang akan menyeberang ke Bakauheni, Lampung.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan, terkait dengan peristiwa yang terjadi di Pelabuhan Merak, ia dan pihaknya akan segera mencari cara terbaik untuk menindaklanjuti hal itu.

"Terkait dengan peningkatan jumlah kendaraan, terjadi penambahan jumlah penumpang. Nanti kita konfirmasi lagi terkait dengan itu," kata Ramadhan, Jum'at (29/4/2022).

 

Dia menjelaskan, kemungkinan penyebab dari terjadinya kepadatan di akses Jalan menuju Pelabuhan Merak itu, diduga terjadi karena jumlah kendaraan yang membludak signifikan. Selain itu ujarnya, meningkatnya jumlah penumpang juga menjadi pemicu antrean masuk kapal untuk menyeberang jadi mengular.

"Tentu ini kenapa terjadi peningkatan kendaraan kan beda kalau jalan di darat dan di laut. Yang jelas jumlah kendaraan naik, penumpang naik, tapi pada prinsipnya lancar. Kalau tadi nunggunya satu jam barangkali jadi lebih, itu wajar karena terjadi peningkatan jumlah kendaraan," tutur jenderal polisi berbintang 1 itu.

Sementara itu tak jauh berbeda dengan Ramadhan, menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, terjadinya kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak pada 25-28 April 2022 disebabkan lantaran menumpuknya kendaraan di area parkir pelabuhan, padahal jadwal keberangkatan kapalnya masih cukup lama.

“Kemarin terjadi perebutan dulu-duluan masuk ke kapal, tidak sesuai jadwal yang ada. Sehingga orang yang harusnya jadwalnya sudah berangkat malah tidak bisa masuk kapal,” ujar Menhub, Jumat (29/4/2022).

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT