Sepeda hitam dengan warna yang mulai pudar menjadi saksi perjalanan dirinya menembus jalur Pantura. Beberapa barang pun terlihat juga ia bawa ban dalam, lem hingga lampu.
Salikun Angel yang berprofesi sebagai pemulung di Jakarta tersebut, menyebutkan bahwa perjalanan akan ditempuh selama tiga hari dengan sepeda. "Estimasi 3 hari istirahat gak bisa kita prediksi," jelasnya.
Mudik Lebaran Naik Sepeda Karena Ingin Hidup Sehat Salikun Angel bukan tanpa alasan, ia memilih mudik lebaran dengan sepeda, ia mengungkapkan alasannya yaitu karena ingin hidup sehat.
"Hidup sehat untuk lingkungan kesehatan, bensin naik tapi mereka tetap mudik make motor," kata Angel ketika si wawancara.
Ia mengakui tak memiliki bekal khusus untuk melakukan mudik lebaran dengan menggunakan sepeda, ia memulai niatnya tulus dari lubuk hatinya.
"Bekal khusus nekat kemauan dari hati, rencana balik ga kita tentuin karena jarang pulang masa gak lama," bebernya
Tak hanya itu, ia tak membawa uang banyak sebagai bekal untuk melakukan perjalanan ke kampung halamannya.
Uang sebesar Rp250 ribu terbungkus dalam saku waistbagnya. "Nominial uang Rp250.000 untuk tiga hari," kata Salikun sambil senyum kepada wartawan. (Ihsan Fahmi)
Foto : Salikun Angel, Pemudik yang menggunakan sepeda dari jarak Jakarta hingga Kebumen, dijalan Ahmad Yani Bekasi. Kamis (28/04/2022) malam. (Ihsan Fahmi)