BULGARIA, POSKOTA.CO.ID - Pengiriman bantuan militer untuk Ukraina ditentang tegas Presiden Bulgaria Rumen Radev.
Sejumlah anggota NATO dan sekutu menolak untuk campur tangan secara langsung dalam konflik sejak awal invasi Rusia ke Ukraina.
Tetapi mereka tetap memasok senjata, amunisi, dan bahan bakar ke Ukraina.
Moskow berulang kali mengatakan bahwa pengiriman senjata Barat hanya akan memperpanjang konflik dan memperingatkan bahwa pasukan Rusia berpotensi menargetkan negara pengirim senjata tersebut.
Presiden Bulgaria Rumen Radev dalam konferensi pers pada hari Rabu (27/4/2022) mengatakan bahwa bantuan militer tidak dikirim ke Ukraina karena hal ini akan menjadi langkah menuju keterlibatan Bulgaria dalam konflik antara Moskow dan Kyiv. Demikian Sputnik melaporkan.
Rumen Radev menyayangkan berkurangnya seruan untuk perdamaian dan berakhirnya konflik lebih awal di Ukraina.
Penolakan Rumen Radev untuk mengirim bantuan militer ke Bulgaria ke Ukraina datang ketika Juru Bicara Pentagon John Kirby baru-baru ini mengatakan dia tidak mengesampingkan kemungkinan transfer senjata AS lebih lanjut ke Ukraina untuk memberikan dukungan militer ke negara itu melawan Rusia. ***